Ipotnews - Sepanjang 2024, PT Cikarang Listrindo Tbk (

POWR

) mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai USD75,34 juta atau menurun 2,13 persen (year-on-year), terutama disebabkan oleh kenaikan beban bahan bakar.
Berdasarkan laporan keuangan

POWR

untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Selasa (25/2), emiten di bidang ketenagalistrikan ini mampu membukukan penjualan sebesar USD547,02 juta atau bertumbuh 0,17 persen dibandingkan setahun sebelumnya USD546,08 juta.
Namun di sepanjang 2024, laba usaha

POWR

hanya tercatat USD111,32 juta atau melorot 10,63 persen (y-o-y). Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban bahan bakar sebesar 2,12 persen (y-o-y) menjadi USD272,08 juta, khususnya jenis gas dan batubara. Ditambah lagi dengan lonjakan beban lain-lain di 2024 yang sebesar 40,22 persen (y-o-y) menjadi USD11,68 juta.
Untuk Tahun Buku 2024, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan

POWR

sebesar USD103,91 juta atau mengalami penurunan 7,45 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di 2023 yang sebesar USD112,28 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2024 yang sebesar USD28,56 juta, maka laba bersih tahun berjalan yang dibukukan

POWR

menjadi USD75,34 juta atau menurun 2,13 persen dibandingkan dengan laba bersih di Tahun Buku 2023 yang sebesar USD76,98 juta.
Per 31 Desember 2024, jumlah ekuitas

POWR

tercatat meningkat 0,56 persen (y-o-y) menjadi USD708,04 juta, sedangkan liabilitas tercatat mencapai USD628,64 juta atau mengalami peningkatan dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar USD620,1 juta.
Akibat kenaikan ekuitas maupun liabilitas tersebut, maka hingga akhir Desember 2024 jumlah aset

POWR

menjadi USD1,34 miliar atau meningkat 1,5 persen (y-o-y), dengan nilai kas dan setara kas sebesar USD191,32 juta atau merosot 21,68 persen dibandingkan posisi per akhir Desember 2023 yang mencapai USD244,29 juta.(Budi)

Sumber : admin