Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Area Hijau, Ditopang Saham Energi dan Kesehatan
Wednesday, July 09, 2025       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir lebih tinggi, Selasa, didorong saham healthcare dan energi sementara investor menelaah fase terbaru dari peluncuran tarif Presiden AS Donald Trump, yang mencakup tenggat waktu baru untuk kesepakatan perdagangan.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,41% atau 2,21 poin menjadi 545,71, menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (8/7) atau Rabu (9/7) dini hari WIB.
Indeks regional juga menghijau. DAX Jerman naik 0,55% atau 133,24 poin menjadi 24.206,91, FTSE 100 Inggris meningkat 0,54% atau 47,65 poin jadi 8.854,18 dan CAC Prancis bertambah 0,56% atau 43,24 poin menjadi 7.766,71.
Saham berkapitalisasi kecil Jerman juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa didorong lonjakan 20% pabrikan baja Salzgitter setelah pemerintah menyetujui produk baja Secure 500 milik perusahaan tersebut untuk penggunaan militer.
Saham energi melesat 1,1% ditopang penguatan harga minyak mentah, dan perawatan kesehatan naik 0,8% dengan produsen obat Denmark, Novo Nordisk, salah satu bobot terbesar di STOXX 600, melambung 2%.
Dalam kisah tarif terbaru, Trump mengumumkan 14 negara bahwa mereka akan menghadapi tarif mulai dari 25% bagi sejumlah negara termasuk Jepang dan Korea Selatan, hingga 40% untuk Laos dan Myanmar.
Namun, dengan tanggal mulai yang diundur hingga 1 Agustus, hal itu secara efektif menciptakan jendela waktu tiga pekan bagi beberapa negara untuk mendesak persyaratan yang lebih baik, sambil memperpanjang ketidakpastian yang merugikan tentang ketentuan perdagangan.
"Keputusan Trump untuk menunda batas waktu tarif hingga 1 Agustus mungkin menenangkan kegelisahan pasar untuk sementara, tetapi ketidakpastian yang mendasarinya tetap ada," kata Lukman Otunuga, analis FXTM .
"Jika tidak ada kesepakatan perdagangan yang berarti yang dicapai dalam beberapa minggu mendatang, investor dapat bersiap menghadapi gelombang volatilitas lainnya."
Untuk Eropa, sumber UE mengatakan bahwa blok tersebut tidak akan menerima surat dari Amerika Serikat yang menetapkan tarif lebih tinggi, dan sedang mengincar kemungkinan pengecualian dari pungutan dasar sebesar 10%.
Sejumlah negara berada di bawah tekanan untuk menyegel kesepakatan dengan AS setelah Trump melancarkan perang dagang global pada April, yang mengguncang pasar keuangan dan mendorong perumus kebijakan untuk berupaya melindungi ekonomi mereka.
Bagi ekuitas Eropa, STOXX 600 bangkit tajam dari posisi terendahnya pada April dan sekarang berada sekitar 3% dari posisi tertinggi sepanjang masa yang terlihat pada Maret.
Senin, perusahaan investasi Swedia, Kinnevik, melejit ke puncak STOXX 600 dengan kenaikan 8,5% setelah melaporkan pertumbuhan 2% (quarter-to-quarter) dalam nilai aset bersih kuartal kedua.
Proyeksi laporan keuangan terbaru menunjukkan prospek kesehatan korporasi Eropa memburuk, dengan perusahaan diperkirakan mengumumkan penurunan laba 0,2% (year-on-year) pada kuartal kedua, rata-rata, menurut data LSEG I/B/E/S.
Musim laporan keuangan Eropa akan dimulai minggu depan, dengan pemasok peralatan pembuatan chip komputer terbesar di dunia, ASML , menjadi yang pertama dari perusahaan kakap yang merilisnya. (ef)

Sumber : Admin