Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Hijau, Ditopang Saham Finansial dan L’Oreal
Wednesday, April 23, 2025       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir sedikit lebih tinggi, Selasa, ditopang penguatan saham keuangan dan L'Oreal pasca merilis kinerjanya, meski sentimen tetap goyah setelah kritik Presiden AS Donald Trump terhadap Chairman Federal Reserve Jerome Powell.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,25% atau 1,29 poin menjadi 507,71, jauh dari posisi terendah sesi, dengan saham L'Oreal melonjak 6,3% untuk kenaikan satu hari terbaiknya dalam hampir tujuh bulan, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (22/4) atau Rabu (23/4) dini hari WIB.
Bursa regional utama Eropa juga mencatat hasil positif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,41% atau 87,67 poin menjadi 21.293,53, FTSE 100 Inggris meningkat 0,64% atau 52,94 poin jadi 8.328,60 dan CAC Prancis bertambah 0,56% atau 40,61 poin menjadi 7.326,47.
Raksasa kecantikan itu melaporkan kenaikan penjualan kuartal pertama, mengalahkan ekspektasi - titik terang di sektor tersebut setelah kelompok barang mewah LVMH mengumumkan pertumbuhan yang lebih lambat di pengecer kecantikannya, Sephora, minggu lalu.
Perbankan Eropa mengawali minggu ini dengan penguatan 0,7%. Indeks sumber daya dasar - yang mencakup perusahaan pertambangan terbesar di Eropa - melesat 1,2% karena harga logam yang lebih tinggi.
Namun, meningkatnya ketegangan perdagangan global tetap menjadi inti kekhawatiran investor saat mereka kembali dari long weekend Paskah.
Dana Moneter Internasional memangkas perkiraan untuk pertumbuhan di Amerika Serikat, China dan sebagian besar negara, dengan alasan dampak tarif AS yang kini mencapai titik tertinggi dalam 100 tahun, dan memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan lebih lanjut akan semakin memperlambat pertumbuhan.
Sementara itu, kritik berulang Trump terhadap Powell, yang mendesak bank sentral untuk segera memangkas suku bunga, memperburuk kekhawatiran akan independensi the Fed.
"Itu hanyalah gambaran ketidakpastian di luar sana. Tidak ada yang benar-benar berubah," kata Daniela Hathorn, analis Capital.com.
Kembali ke Eropa, Survey of Professional Forecasters ECB mengindikasikan inflasi zona euro bisa sedikit lebih tinggi tahun ini daripada yang diperkirakan sebelumnya, tetapi kemudian akan stabil pada target 2% Bank Sentral Eropa.
Saham perusahaan asuransi Swiss, Helvetia dan Baloise, masing-masing melambung 2,6% dan 4,7% setelah mengatakan berencana untuk merger, menciptakan grup asuransi terbesar kedua di Swiss dengan pangsa pasar gabungan sekitar 20%.
Di sisi negatifnya, perusahaan farmasi Denmark, Novo Nordisk, anjlok 7,4% ke level terendah sejak Oktober 2022, setelah hasil uji coba pil eksperimental pesaingnya di Amerika, Eli Lilly, untuk menurunkan berat badan dan gula darah menunjukkan pil itu bekerja sama baiknya dengan obat terlaris Novo Nordisk, Ozempic.
Indeks perawatan kesehatan di seluruh kawasan tersebut melorot 0,6%.
Perusahaan energi terbarukan Denmark, Orsted, merosot 4,7% setelah Barclays memangkas sahamnya menjadi "underweight" dari "equal weight".
Getinge Swedia menyusut 5,5% setelah perusahaan pembuat peralatan medis itu melaporkan laba inti kuartalan tepat di bawah ekspektasi pasar. (ef)

Sumber : Admin