- Bursa Eropa menguat dipimpin STOXX 600 (+0,4%), didorong kinerja Nvidia yang melampaui ekspektasi dan meredakan kekhawatiran gelembung AI.
- Sektor menguat tidak merata: pertahanan (+1,3%), energi (+1,1%), perbankan (+0,8%); sementara otomotif (-1,4%) dan media (-1,9%) melemah. Saham menonjol: Siemens Energy +2,9%, Rheinmetall +2,6%, BNP Paribas +4,4%, Games Workshop +13,5%.
- Sentimen global variatif: data tenaga kerja AS menunjukkan pengangguran naik ke 4,4%, menguatkan ekspektasi the Fed menahan suku bunga; kepercayaan konsumen zona euro stabil di -14,2.
Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Kamis, terkatrol laporan keuangan Nvidia yang kembali menenangkan kekhawatiran tentang potensi gelembung kecerdasan buatan (AI). Namun, sebagian kenaikan terpangkas menjelang akhir sesi karena ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat terus membayangi pasar.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,4% atau 2,23 poin menjadi 563,94, demikian laporan Reuters dan CNBC , di Bengaluru, Kamis (20/11) atau Jumat (21/11) dini hari WIB.
Bursa regional utama lainnya juga menghijau, dengan DAX Jerman bertambah 0,5% atau 115,93 poin menjadi 23.278,85, FTSE 100 Inggris meningkat 0,21% atau 20,24 poin ke posisi 9.527,65 dan CAC Prancis menguat 0,34% atau 27,30 poin jadi 7.981,07.
Nvidia kembali menjadi fokus utama setelah melaporkan kinerja kuartalan yang melampaui ekspektasi dan memberikan proyeksi optimistis. Laporan tersebut hadir di tengah meningkatnya kekhawatiran investor bahwa reli saham berbasis kecerdasan buatan dalam beberapa pekan terakhir mungkin telah memasuki area gelembung.
"Apa yang membuat kami optimistis terhadap sektor teknologi dan Nvidia adalah permintaan AI masih jauh lebih besar dibandingkan pasokan," ujar Marija Veitmane, Kepala Riset Ekuitas State Street Global Markets. "Hasil Nvidia menunjukkan pendapatan kemungkinan tetap kuat dan sangat jelas arahnya--ini menjadi penopang penting bagi pasar saham."
Dari Amerika Serikat, data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan meningkat sepanjang September, tetapi level pengangguran juga melonjak menjadi 4,4%, menandakan pasar tenaga kerja yang masih lesu. Kondisi ini membuat pelaku pasar semakin yakin bahwa the Fed tidak akan memangkas suku bunga pada Desember.
Indeks teknologi Eropa memangkas kenaikan awal dan akhirnya hanya menguat tipis 0,1%. "Saham teknologi Eropa terseret oleh euforia global terhadap sektor teknologi," kata Laura Cooper, Head of Macro Credit Nuveen.
Produsen peralatan berbasis AI yang tengah menikmati lonjakan permintaan, seperti Siemens Energy, melejit 2,9%.
Indeks pertahanan Eropa melesat 1,3% setelah merosot hampir 3% sehari sebelumnya akibat indikasi upaya baru yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Saham Rheinmetall melonjak 2,6% dan Leonardo melambung 2,9%.
Sektor perbankan menguat 0,8%, sementara energi naik 1,1%.
Namun saham otomotif Eropa melorot 1,4%. Valeo anjlok 13% setelah memberikan panduan kinerja jangka menengah yang mengecewakan. Sektor media kehilangan 1,9%.
Di sisi lain, BNP Paribas melesat 4,4% setelah menaikkan target rasio CET1 menjadi 13% pada 2027, sebagai indikator penguatan stabilitas bank.
Games Workshop meroket 13,5% dan mencapai rekor tertinggi berkat proyeksi paruh pertama tahun yang kuat, sementara Halma melambung 9,2% setelah menaikkan proyeksi pendapatan tahunan. JD Sports Fashion ambles 3,9% setelah memperkirakan laba tahunan berada di batas bawah ekspektasi pasar.
Sementara itu, kepercayaan konsumen zona euro tercatat stabil di -14,2 pada November. (Reuters/CNBC/AI)
Sumber : Admin