Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Hijau Ditopang Saham Pertahanan
Wednesday, May 28, 2025       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Selasa, dengan saham pertahanan mendorong pasar setelah Presiden AS Donald Trump mengancam sanksi tambahan terhadap Rusia, sementara optimisme dari penundaan tarif Amerika Serikat terhadap Uni Eropa turut menopang sentimen.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,33% atau 1,82 poin menjadi 552,32, melanjutkan lonjakan 1% pada sesi Senin setelah Trump memberi UE penangguhan tarif 50% yang diancamnya, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (27/5) atau Rabu (28/5) dini hari WIB.
Perumus kebijakan UE meminta perusahaan dan CEO terkemuka blok tersebut untuk rencana investasi Amerika guna mempersiapkan pembicaraan perdagangan dengan Washington, menurut dua sumber.
Blok tersebut mengatur pertemuan perdagangan dengan Amerika Serikat, sebuah langkah yang menurut Trump positif.
Perubahan sikap terbaru terhadap tarif UE menyoroti ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump, yang mengguncang kepercayaan investor dan meningkatkan kekhawatiran atas kesehatan fiskal ekonomi AS.
Ketidakpastian itu mendorong investor menjauh dari aset-aset AS untuk mencari safe haven lainnya secara internasional. Indeks pertahanan Eropa melesat 1,7% ke rekor tertinggi, setelah Trump mengatakan akan merekomendasikan sanksi tambahan terhadap Moskow, di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
"Ada pengakuan atas fakta bahwa Trump kurang dekat dengan Putin dibandingkan sebelumnya dan bahwa kemungkinan besar akan terjadi konflik berkepanjangan di Ukraina daripada berakhir dengan cepat" kata Nick Saunders, CEO Webull UK.
"Pertahanan jelas merupakan sektor yang sedang digemari saat ini."
Saham teknologi melejit 1,1%, sementara industri naik 0,9%.
"Orang-orang sebenarnya mencari value saat ini dan mencoba memilih saham yang paling menguntungkan daripada berasumsi bahwa gelombang pasang akan mengangkat semua perahu," ujar Saunders.
Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,83% atau 198,84 poin menjadi 24.226,49, level tertinggi sepanjang masa, setelah survei menunjukkan sentimen konsumen akan sedikit membaik menjelang Juni.
Namun, Kamar Dagang dan Industri Jerman ( DIHK ) memperkirakan kontraksi ekonomi tahun ini.
Imbal hasil surat utang zona euro turun pada hari itu.
Indeks FTSE 100 Inggris ditutup naik 0,69% atau 60,08 poin menjadi 8.778,05, di mana investor kembali beraktivitas setelah liburan pada sesi Senin.
Indeks acuan Prancis CAC 40 turun tipis 0,02% atau 1,34 poin menjadi 7.826,79, setelah data awal memperlihatkan inflasi melorot ke level terendah sejak Desember 2020 pada Mei, dengan pemerintah mengisyaratkan proposal untuk mengendalikan keuangan publik pada awal Juli.
FLSmidth melambung 3,4% setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat pemasok teknologi pertambangan dan semen itu menjadi "buy" dari "neutral" karena ekspektasi margin yang lebih tinggi. (ef)

Sumber : Admin