Bursa Ekuitas Eropa Cetak Rekor Tertinggi, Ditopang Reli Industri dan Teknologi
Friday, October 03, 2025       03:20 WIB
  • Indeks STOXX 600 ditutup rekor baru di 567,60 (+0,53%), dipimpin kenaikan saham industri, teknologi, dan otomotif; DAX Jerman naik 1,28%, CAC Prancis 1,13%, sedangkan FTSE 100 Inggris melemah 0,20%.
  • Reli saham ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed bulan ini, terutama setelah data ketenagakerjaan AS melemah, dengan probabilitas pemotongan 25 bps naik jadi 99%.
  • Saham unggulan: Siemens +4,2%, ASML +4,3%, +6,5%, Stellantis +8,3%, Ferrari +2,7%, Tesco +5,3%; sementara Experian -4,2% dan Thyssenkrupp -4,1%.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa kembali menorehkan rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Kamis, dipicu lonjakan saham sektor industri dan teknologi, serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan ini.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,53% atau 2,98 poin menjadi 567,60, sekaligus mencatat rekor baru, setelah sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah dalam perdagangan intraday, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (2/10) atau Jumat (3/10) dini hari WIB.
Sebagian besar bursa kawasan juga menghijau, dengan Indeks DAX Jerman memimpin kenaikan, melambung 1,28% atau 308,94 poin menjadi 24.422,56. Indeks CAC Prancis melesat 1,13% atai 89,68 poin jadi 8.056,63, sedangkan FTSE 100 Inggris melemah 0,20% atau 18,70 poin ke posisi 9.427,73.
Sektor industri menjadi penopang utama dengan lonjakan 1,5%. Saham raksasa seperti Siemens meroket 4,2% dan Schneider Electric melejit 2,3%. Sementara itu, saham teknologi terkerek 2,3% mengikuti reli global saham chip, setelah Samsung Electronics dan SK Hynix menandatangani nota kesepahaman untuk memasok chip memori bagi pusat data OpenAI.
Perusahaan semikonduktor Eropa juga mencatat lonjakan signifikan. ASML melambung 4,3% dan terbang 6,5%, mendorong indeks utama Belanda menyentuh rekor baru. "Saya melihat reli ini masih punya ruang berlanjut, mengingat luasnya partisipasi saham teknologi," ujar analis eToro, Lale Akoner.
Saham otomotif turut menguat 2,4%, didorong lonjakan Stellantis sebesar 8,3% setelah data pasar menunjukkan tren penjualan mobil baru yang membaik di Italia dan Amerika Serikat. Ferrari juga melesat 2,7% usai HSBC menaikkan rekomendasi sahamnya dari "hold" menjadi "buy".
Sektor kesehatan memperpanjang reli dari sesi sebelumnya setelah kesepakatan antara pemerintah AS dan Pfizer mengenai harga obat resep menurunkan ketidakpastian di sektor tersebut.
Di sisi lain, investor mencermati perkembangan potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) di AS, yang bisa menunda rilis data ketenagakerjaan penting pada Jumat dan meningkatkan ketidakpastian terkait langkah the Fed.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga menjadi katalis utama penguatan saham Eropa. Laporan ketenagakerjaan sektor swasta Amerika yang lemah, Rabu, mendorong probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini, naik menjadi 99%, dari 86% sepekan lalu, menurut FedWatch Tool CME Group.
Sepanjang tahun ini, STOXX 600 menguat lebih dari 11%, meski masih tertinggal dari S&P 500 yang melejit 14% dan juga mencatat rekor terbaru pada sesi terakhir.
Di antara saham individu, Experian anjlok 4,2% setelah FICO meluncurkan program lisensi langsung baru untuk pemangkasan biaya pinjaman hipotek. Sebaliknya, Tesco melonjak 5,3% setelah raksasa ritel Inggris itu menaikkan proyeksi laba tahunannya. Adapun Thyssenkrupp jatuh 4,1% usai miliarder Ceko, Daniel Kretinsky, sepakat melepas 20% sahamnya di unit baja perusahaan itu dan membatalkan rencana pembentukan usaha patungan. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin