Bursa Ekuitas Eropa Melesat Setelah Trump Tunda Ancaman Tarif 50%
Tuesday, May 27, 2025       04:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa mengawali pekan ini dengan catatan positif, Senin, memulihkan kerugian sesi sebelumnya, karena pasar merasa lega setelah Presiden AS Donald Trump menunda ancamannya untuk mengenakan tarif 50% pada kawasan tersebut.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 0,99% atau 5,37 poin menjadi 550,50, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (26/5) atau Selasa (27/5) dini hari WIB. Indeks tersebut melorot 0,9% pada sesi Jumat setelah Trump secara tak terduga menyerukan tarif tinggi pada barang-barang dari Uni Eropa, dengan mengatakan negosiasi dengan kawasan tersebut tidak berjalan cukup cepat.
Minggu, Trump memperpanjang batas waktu tarif hingga 9 Juli dari 1 Juni, setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan blok 27 negara tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghasilkan kesepakatan.
Indeks otomotif dan suku cadang, yang sensitif terhadap tekanan terkait tarif, memimpin kenaikan yang lebih luas dengan penguatan 1,8%. Namun, kenaikan tersebut dibatasi oleh kejatuhan saham Porsche sebesar 3,3%.
Perusahaan pertahanan termasuk di antara yang paling banyak mendorong indeks STOXX 600, dengan Rheinmetall dan Leonardo masing-masing melambung lebih dari 3%, sementara indeks kedirgantaraan dan pertahanan melesat 1,7%.
Saham-saham tersebut juga mendorong sektor barang industri dan jasa melejit 1,5%.
Sektor pertahanan dan otomotif membantu Indeks DAX Jerman melonjak 1,68% atau 398,07 poin menjadi 24.027,65, mendekati rekor tertinggi. Sementara, CAC Prancis ditutup meningkat 1,21% atau 93,73 poin jadi 7.828,13.
Saham barang mewah, yang sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat, juga menghijau. Saham Kering, LVMH , dan Richemont masing-masing menguat sekitar 1%, begitu pula indeks yang lebih luas
"Meski lebih banyak waktu untuk negosiasi UE-AS merupakan berita baik, kecepatan pemulihan saham menunjukkan bahwa investor mungkin menjadi terlalu optimistis terhadap jalur diskusi perdagangan," kata Mark Haefele, Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management.
Euro melompat bersama dengan mata uang sensitif risiko lainnya, sementara imbal hasil surat utang zona euro sedikit berubah, karena Trump menarik kembali ancaman tarifnya.
Meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kesehatan fiskal AS, yang ditegaskan oleh penurunan peringkat kredit Moody's pada 16 Mei, mendorong investor untuk membatasi eksposur mereka terhadap aset Amerika.
"Jika kita ingin memiliki portofolio berisiko rendah, Amerika adalah tempat pertama yang akan dituju, tetapi dengan ketegangan perdagangan dan geopolitik, sentimen yang menguntungkan ini telah bergeser," kata Ipek Ozkardeskaya, analis Swissquote Bank.
Volume perdagangan lebih ringan dari biasanya karena hari libur nasional di pasar Amerika dan Inggris. Namun, saham berjangka AS masing-masing melesat lebih dari 1%.
Thyssenkrupp melonjak 8,8% setelah laporan akhir pekan mengatakan pabrikan kapal selam dan suku cadang mobil itu berencana untuk mengadakan rapat pemegang saham pada 8 Agustus untuk menyetujui spin-off dari divisi kapal perangnya.
Zealand Pharma menduduki puncak STOXX 600 dengan kenaikan 10%. (ef)

Sumber : Admin