Bursa Ekuitas Eropa Semringah, Sentuh Level Tertinggi Dua Bulan
Friday, December 01, 2023       03:22 WIB

Ipotnews - Ekuitas Eropa mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, Kamis, mengakhiri November dengan kenaikan tajam, setelah data menunjukkan penurunan inflasi di Amerika Serikat dan Eropa meningkatkan spekulasi bank sentral akan segera memangkas suku bunga.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,55% atau 2,51 poin menjadi 461,61, membukukan lonjakan bulanan terbesar sejak Januari, dengan saham real estat dan teknologi yang sensitif terhadap suku bunga masing-masing melambung 14,7% sepanjang November, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Kamis (30/11) atau Jumat (1/12) dini hari WIB.
Data zona euro menunjukkan inflasi melambat menjadi 2,4% (year-on-year) pada November, dari 2,9% di bulan sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi penurunan menjadi 2,7%, sementara di AS kenaikan inflasi tahunan merupakan yang terkecil sejak awal 2021.
Trader beralih ke penurunan suku bunga pertama sebesar 25 basis poin pada April di pasar derivatif, sementara imbal hasil obligasi zona euro mencatat penyusutan bulanan terbesar dalam setahun.
"Ada ketegangan seputar inflasi dan pertumbuhan," kata Richard Flax, Chief Investment Officer Moneyfarm.
"Inflasi pada margin sedikit lebih rendah dari perkiraan konsensus, namun pertumbuhannya agak beragam."
Sementara itu, indeks saham acuan Italia, FTSE MIB, menyentuh level tertinggi baru dalam 15 tahun, naik 0,16% atau 48,93 poin menjadi 29.737,38, meroket 25,5% sejauh 2023, dan mengungguli penguatan STOXX 600 sebesar 8,6% pada tahun ini.
"Kita melihat imbal hasil obligasi lebih rendah, membantu beberapa pasar periferal," kata Flax.
"Italia secara relatif dari sudut pandang makro, memiliki utang yang tinggi sehingga keringanan pada sisi imbal hasil mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada aset keuangan di pasar tersebut."
Pada sesi Kamis, saham energi meningkat 1,0% karena harga minyak menguat sebagai antisipasi hasil pertemuan OPEC +.
Data menunjukkan penjualan ritel Jerman meningkat lebih dari perkiraan sepanjang Oktober, sementara jumlah pengangguran melesat sesuai ekspektasi pada November.
Indeks saham acuan Jerman, DAX, ditutup naik 0,3% atau 48,98 poin menjadi 16.215,43, sementara FTSE 100 Inggris bertambah 0,41% atau 30,29 poin menjadi 7.453,75, dan CAC Prancis menguat 0,59% atau 43,13 poin menjadi 7.310,77.
Perusahaan asuransi Belanda, ASR, melonjak 13,0% ke puncak STOXX 600 setelah mengumumkan setelmen final dengan sejumlah kelompok kepentingan mengenai produk unit-link dengan jumlah yang jauh di bawah ekspektasi.
Rekannya, NN Group, melesat 9,9%, sedangkan sektor asuransi naik 1,1%.
Eurazeo melambung 9,7% setelah perusahaan investasi Prancis tersebut menetapkan tujuan strategis untuk 2024-2027.
VAT Group melejit 4,5% setelah JP Morgan meng-upgrade pembuat katup spesialis Swiss itu menjadi "overweight" dari "netral", sementara kelompok engineering Swiss, ABB, menguat 1,8% setelah mengumumkan target penjualan dan profitabilitas yang lebih tinggi.
Elekta merosot 7,5% setelah Barclays menyematkan saham pembuat peralatan terapi radiasi itu dengan peringkat "underweight". (ef)

Sumber : Admin