- Bursa Eropa cetak rekor penutupan tertinggi kedua beruntun, dengan STOXX 600 naik 0,71% ke 584,23, dipimpin lonjakan sektor keuangan di tengah optimisme berakhirnya government shutdown AS.
- Sektor perbankan menopang reli, didorong kinerja kuat ABN Amro (+2,6%) dan pengumuman akuisisi NIBC Bank, sementara saham SSE Inggris melambung 16,8% setelah mengumumkan investasi besar di energi terbarukan.
- Infineon (+6,9%) dan RWE (+9,1%) menguat berkat hasil positif, sedangkan FLSmidth (-8,5%) dan Edenred (-4%) melemah karena laporan pesanan dan prospek laba yang mengecewakan.
Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi, Rabu, dipimpin lonjakan sektor keuangan. Sentimen positif didorong harapan akan segera berakhirnya penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat yang bersejarah, serta sejumlah laporan keuangan emiten di kawasan tersebut.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,71% atau 4,10 poin menjadi 584,23, mencatatkan rekor tertinggi kedua berturut-turut, demikian laporan Reuters dan CNBC , di Bengaluru, Rabu (12/11) atau Kamis (13/11) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga menghijau. Indeks DAX Jerman menguat 1,22% atau 293,40 poin jadi 24.381,46, FTSE 100 Inggris bertambah 0,12% atau 11,82 poin ke posisi 9.911,42, dan CAC Prancis meningkat 1,04% atau 85,01 poin menjadi 8.241,24.
Optimisme investor global meningkat seiring ekspektasi bahwa Dewan Perwakilan AS segera mengesahkan kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah. Kebuntuan anggaran tersebut menyebabkan terhentinya publikasi data ekonomi penting yang dibutuhkan pembuat kebijakan.
Meski kekhawatiran masih ada terhadap dampak ekonomi dari penutupan tersebut, pasar memperkirakan setiap tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS dapat mendorong Federal Reserve mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar.
"Harapan akan berakhirnya penutupan pemerintahan AS menjadi alasan utama di balik sentimen positif. Namun di luar itu, kenaikan pasar Eropa sebagian besar didorong oleh hasil laporan keuangan yang solid," ujar Nick Saunders, CEO Webull UK.
"Secara khusus, sektor perbankan tampil kuat di Eropa. Indeks yang banyak berisi saham bank seperti CAC dan IBEX Spanyol menjadi pendorong utama kenaikan pasar regional."
Sektor perbankan menjadi penopang utama kenaikan STOXX, dengan ABN Amro melesat 2,6% setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan serta mengumumkan akuisisi NIBC Bank untuk memperkuat posisinya di pasar domestik Belanda.
Secara tahunan, saham keuangan Eropa mencatat kinerja lebih baik dibandingkan indeks utama, didukung hasil keuangan yang melampaui ekspektasi. Bursa yang banyak berisi saham bank di Spanyol dan Italia bahkan mencatatkan kinerja jauh di atas indeks acuan STOXX tahun ini.
Di sisi lain, saham sektor kesehatan melejit 1,1%, sementara energi melemah 0,6%.
Saham SSE Inggris menjadi yang paling menonjol di indeks STOXX dengan lompatan 16,8% setelah perusahaan listrik tersebut mengumumkan rencana investasi lima tahun senilai 33 miliar pound (USD44,3 miliar) untuk memperkuat jaringan listrik nasional dan memperluas bisnis energi terbarukan.
Dari Jerman, Infineon melambung 6,9% setelah menaikkan proyeksi penjualan tahunan untuk chip yang digunakan pada pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).
Sementara itu, RWE melejit 9,1% setelah membukukan laba sembilan bulan pertama tahun ini yang melampaui ekspektasi pasar.
Sebaliknya, FLSmidth & Co anjlok 8,5% usai melaporkan pesanan kuartalan di bawah perkiraan dan memperingatkan adanya penundaan proyek yang dapat memengaruhi panduan kinerja perusahaan.
Saham Edenred, penyedia voucher asal Prancis,merosot 4% setelah memperingatkan akan memangkas proyeksi laba 2026 jika perubahan regulasi terkait sistem voucher makanan di Brasil benar-benar diberlakukan. (Reuters/CNBC/AI)
Sumber : Admin