- Bursa Asia dibuka variatif pada Selasa (14/10), mengikuti sentimen positif dari reli Wall Street setelah Trump melunak terhadap China.
- Saham Samsung melonjak setelah proyeksi lonjakan laba, sementara ekonomi Singapura tumbuh 2,9% pada kuartal III, melampaui perkiraan.
- IHSG berpotensi rebound ke zona hijau didukung reli global dan prospek stimulus domestik, dengan level resistance di atas 8.270.
Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (14/10), dibuka variatif, belum mampu melanjutkan tren kenaikan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Wall Street menguat tajam setelah Presiden AS Donald Trump melunak terhadap China, setelah serangkaian pembatasan perdagangan saling balas dan pernyataan panas.
China mengenakan biaya pada kapal-kapal AS yang berlabuh di pelabuhannya sebagai balasan atas kebijakan serupa yang diterapkan Washington terhadap kapal-kapal China. Kedua kebijakan tersebut mulai berlaku pada Selasa.
Di Asia, rilis data awal ekonomi Singapura menunjukkan pertumbuhan 2,9% pada kuartal III, melebihi perkiraan sebesar 1,9%, setelah tumbuh 4,4% pada kuartal II.
Saham Samsung Electronics melompat 2,47% setelah memproyeksikan loncatan laba kuartal III sebesar 32% yoy menjadi sekitar 12,1 triliun won Korea (USD8,48 miliar), melampaui estimasi LSEG SmartEstimates sebesar 10,1 triliun won.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,25%. Indeks berlanjut turun tipis 0,06% di posisi 8.877,30 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1,01%, dan Kosdaq meningkat 0,84%. Kospi berlanjut melonjak 1,39% ke level 3.634,28.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang merosot 1,18% (-567,57 poin) ke 47.521,23, setelah dibuka anjlok 1,34%, dan Topix drop 1,31%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang kembali ke zona hijau, didukung sentimen positif dari reli Wall Street dan potensi stimulus ekonomi domestik. IHSG mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan menurun 0,37% ke 8.227.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melonjak 1,65% ke level USD17,57.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi rebound, berpeluang menembus 8.250 mendekati 8.300. Secara teknikal, IHSG masih dalam tren naik dengan dukungan penguatan MA20 dan MA60 dengan level support di kisaran 8.200 dan resistance di atas 8.270.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup menguat. Saham teknologi dan semikonduktor melaju setelah Trump melunak soal hubungan dagang dengan China. Sentimen positif meningkat setelah Trump dan Xi Jinping dijadwalkan bertemu untuk membahas de-eskalasi perang dagang.Investor menanti laporan keuangan bank besar AS pekan ini. Laba emiten S&P 500 diperkirakan tumbuh sebesar 8,8% yoy.
Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 mencatatkan kenaikan, dipimpin lonjakan sektor teknologi informasi dan consumer discretionary, 2,29%. Broadcom melejit hampir 10%. Saham chip seperti Nvidia dan Micron meloncat 2,8% dan 6%. Indeks semikonduktor PHLX melesat hampir 5%. Oracle dan Estee Lauder melesat lebih dari 5%, berkat revisi target harga dan rekomendasi beli.
- S&P 500 melonjak 1,56% (102,21 poin) ke posisi 6.654,72.
- Nasdaq Composite melompat 2,21% (490,17 poin) ke 22.694,61.
- Dow Jones Ind.Avrg melaju 1,29% (587,98 poin) ke 46.067,58
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat, memulihkan sebagian kerugian setelah Presiden AS Donald Trump melunak soal perdagangan dengan China. Meredanya retorika Trump membantu meredakan kekhawatiran perang dagang, mendorong pemulihan di pasar global. Meski optimisme masih tinggi, analis memperingatkan risiko volatilitas tetap besar seiring ketegangan AS-China yang belum sepenuhnya reda.
Indeks STOXX 600 naik 0,44% menjadi 566,63. Sektor teknologi dan sumber daya dasar memimpin kenaikan, masing-masing melonjak 1,8% dan 3%. Saham PSI Software melambung 35,8% setelah persetujuan akuisisi oleh Warburg Pincus. Big Yellow Group melesat 15,4% karena kabar rencana akuisisi oleh Blackstone Europe. Exosens melejit 10,5% dan Theon International, Yunani anjlok 1,3%, setelah rencana pembelian saham 9,8% saham Exosens.
- DAX 40 Jerman meningkat 0,6% (146,47 poin) ke 24.387,93.
- FTSE 100 Inggris bertambah 0,16% (15,40 poin) ke 9.442,87.
- CAC 40 Prancis naik 0,21% (16,26 poin) menjadi 7.934,26.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi dotutup menguat. Trump melunak soal perdagangan dengan China. Pasar mulai menilai tensi dagang AS-China mulai mereda setelah pernyataan damai dari Trump. Namun analis menilai ketegangan dagang masih bisa memengaruhi keputusan suku bunga The Fed pada pertemuan akhir Oktober.
Euro, poundsterling dan yen melemah, di tengah libur pasar Jepang. Pengumuman kabinet baru Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu tidak banyak memengaruhi pergerakan mata uang. Indeks Dolar AS (DXY) menguat 0,2% ke 99,25.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1565 | 0.00 | 0.04% | 7:15 PM |
Yen (USD-JPY) | 152.35 | 0.07 | 0.05% | 7:15 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3328 | 0.00 | 0.04% | 7:15 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,573 | 3.00 | 0.02% | 3:58 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1308 | 0.00 | 0.06% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 13/10/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat. Kepastian pertemuan Trump dan Xi Jinping pada akhir Oktober nanti, meredakan kekhawatiran perang dagang. Namun, analis menilai pasar masih berhati-hati karena hasil pembicaraan dagang dan situasi Timur Tengah bisa kembali memengaruhi harga. Sentimen membaik setelah Washington dan Beijing bersedia untuk bernegosiasi.
Data menunjukkan impor minyak China naik 3,9% yoy menjadi 11,5 juta bph pada September.Laporan bulanan OPEC terbaru mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global yang tinggi untuk tahun ini dan 2026, dan memperkirakan defisit pasokan yang lebih kecil pada 2026. Kelompok militan Hamas, membebaskan 20 sandera Israel terakhir dalam kesepakatan gencatan senjata
- Harga Brent berjangka melaju 59 sen (0,9%) ke USD63,32 per barel.
- Harga WTI berjangka menanjak 59 sen (1%) ke USD59,49 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup menguat. Emas mencetak rekor baru menembus USD4.100 per ounce, di tengah ketegangan dagang AS-China dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Sepanjang tahun, harga emas sudah melesat 56% berkat ketidakpastian global dan pembelian agresif oleh bank sentral.
Analis memperkirakan harga emas bisa menembus USD5.000 per ons pada 2026 jika tren ini berlanjut. Namun, indikator teknikal menunjukkan kondisi overbought, sehingga koreksi jangka pendek mungkin terjadi. Harga logam mulia lainnya; perak spot dan platinum meloncat 3,1% ke USD51,82, dan 3,9% ke USD1.648,25 per ounce, paladium melesat 5,2% ke USD1.478,94.
- Harga emas spot melonjak 2,2% ke USD4.106,48 per ounce.
- Harga emas berjangka AS melompat 3,3% ke USD4.133 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)