- Bursa saham Asia dibuka turun, mengikuti penurunan pasar Eropa dan Wall Street, dengan investor bersikap waspada terhadap AI.
- Pelaku pasar menanti rilis data ekonomi China dan survei Tankan Jepang, sementara indeks regional seperti ASX 200, Kospi, dan Nikkei 225 mencatat penurunan.
- IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat ke kisaran 8.600-8.700, didukung sinyal teknikal rebound dan ekspektasi pemangkasan suku bunga BI.
Ipotnews - Membuka perdagangan pekan ketiga Desember 2025, bursa saham Asia pagi ini, Senin (15/12), terlihat suram,turun melanjutkan tren penurunan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street akhir pekan lalu. Investor bersikap waspada terhadap AI, cenderung berhati-hati.
Pelaku pasar di Asia juga akan mencermati rilis data penting dari Jepang dan China hari ini. China dijadwalkan mengumumkan data penjualan ritel, investasi aset tetap, dan produksi industri untuk November.
Jepang akan merilis hasil survei Tankan, yang dilakukan oleh Bank of Japan untuk mengukur sentimen dunia usaha kuartal keempat.
Membuka perdagangan hari ini, indeks ASX 200 Australia, melorot 0,66%. Insiden serangan senjata api terburuk dalam lebih dari 30 tahun menerjang Australia, Minggu kemarin, menewaskan sedikitnya 15 orang. Indeks berlanjut merosot 0,73% (-63,30 poin) ke 8.634 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka anjlok 2,16%, sedangkan indeks Kosdaq merosot 1,17%. Kospi berlanjut turun 1,52% ke level 4.103,83.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225 Jepang drop 1,44% (-731 poin) ke pposisi 50.105,55, setelah dibuka anjlok 1,3%, sementara Topix turun 0,27%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan kenaikan menuju 8.700, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan kenaikan 0,46% menjadi 8.660. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange naik 0,32% menjadi USD18,76.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang untuk melanjutkan pergerakan naik dalam jangka pendek, dengan proyeksi pergerakan di kisaran 8.600-8.700. Secara teknikal indeks berada di fase jenuh jual dan membentuk pola dragonfly doji , membuka peluang rebound. Secara teknikal, IHSG masih memiliki peluang
Analis Indo Premier berpendapat, fokus perhatian pekan ini akan tertuju pada keputusan suku bunga kebijakan BI7DRR yang diperkirakan akan diturunkan sebesar -25bp ke level 4.50%. Perkiraan tersebut didukung oleh pemangkasan suku bunga The Fed, dan lebih baiknya outlook rupiah karena mulai terbatasnya outflow asing dipasar obligasi.
Pasca aksi sell-off yang terus terjadi, komposisi kepemilikan investor asing di surat berharga negara saat ini tercatat hanya sebesar 13% - level terendah sejak 2007 - mengartikan potensi lebih terbatasnya aksi sell-off lanjutan yang berpotensi menekan Rupiah.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup menurun tajam. Kekhawatiran gelembung AI menghantui pasar setelah peringatan Broadcom dan proyeksi lemah Oracle, serta kenaikan yield US Treasury. Tekanan meningkat akibat kekhawatiran inflasi, dan sejumlah pejabat The Fed menentang pemangkasan suku bunga. Investor beralih ke sektor defensif, menjelang rilis data pasar tenaga kerja dan inflasi AS pekan ini.
Enam dari 11 sektor industri dalam S&P 500 ditutup melemah, dipimpin penurunan sektor teknologi (-2,9%). Saham Broadcom rontok 11,4%. Oracle dan Nvidia terperosok 4,5% dan 3,3%. Indeks semikonduktor Philadelphia ambles 5,1%. SanDisk terjungkal 14,7%. Perusahaan infrastruktur AI, CoreWeave dan Oklo terpuruk 10,1% dan 15,1%. Sektor kebutuhan pokok melaju 0,9%. Produsen pakaian spor Lululemon Athletica melesat 9,6%.
- Nasdaq Composite anjlok 1,69% (-398,68 poin) ke 23.195,16.
- S&P 500 merosot 1,07% (-73,59 poin) ke posisi 6.827,41.
- Dow Jones Industrial Average turun 0,51% (-245 poin) ke 48.458,05.
Bursa saham utama Eropa juga mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu di zona merah. Pasar dibayangi eskalasi konflik Rusia-Ukraina dan peringatan Sekretaris Jenderal , Mark Rutte bahwa Eropa harus siap berperang. Eropa mempertanyakan apakah dapat tetap menjadi mitra geopolitik AS. Di pihak lain, bank sentral Rusia mengatakan rencana Eropa menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina adalah ilegal.
Ekonomi Inggris secara tak terduga terkontraksi dalam tiga bulan hingga Oktober. Indeks STOXX 600 turun 0,53% menjadi 587.24. Saham perusahaan ekuitas Prancis, Wendel melesat 5%. Magnum, hasil pemisahan dari Unilever, merosot lebih dari 1%. Saham dan BESI , Belanda terperosok 4,9% dan 3,5%.
- CAC 40 Perancis turun 0,21% (-17,14 poin) menjadi 8.068,62.
- FTSE 100 Inggris drop 0,56% (-54,13 poin) ke 9.649,03.
- DAX Jerman melemah 0,45% (-108,12 poin) ke 24.186,49.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, mengakhiri pekan lalu dengan menguat, namun dolar AS tetap melemah secara mingguan (-0,6%), tahunan (-9,0%) dan merosot 1,1% sepanjang Desember. Pasar mengekspektasikan pemangkasan lanjutan suku bunga The Fed pada 2026. Kendati demikian, ketidakpastian arah kebijakan moneter AS meningkat, dipicu perbedaan pandangan antara pasar dan pejabat The Fed terkait inflasi, suku bunga, serta isu independensi bank sentral.
Poundsterling melemah setelah ekonomi Inggris terkontraksi, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank of England dalam waktu dekat. Euro mendatar, tapi dolar menguat terhadap yen menjelang rapat Bank of Japan pekan ini, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga.setelah mencapai level tertinggi lebih dari dua bulan pada Kamis lalu. Indeks dolar (DXY) menguat 0,1% di level 98,44.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change |
Euro (EUR-USD) | 1.1740 | 0.00 | 0.02% |
Yen (USD-JPY) | 155.81 | 0.22 | 0.14% |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3371 | 0.00 | 0.13% |
Rupiah (USD-IDR) | 16,646 | 30.00 | 0.18% |
Yuan (USD-CNY) | 7.0550 | 0.00 | 0.03% |
Sumber : Bloomberg.com, 12/12 /2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea menutup pekan lalu dengan merosot sekitar 1,5%, terperosok sekitar 4% sepanjang pekan. Kekhawatiran kelebihan pasokan global dan harapan tercapainya perdamaian Rusia-Ukraina terus membayangi pasar. Pasar mengabaikan ketegangan geopolitik AS-Venezuela, termasuk penyitaan kapal tanker, karena pasokan minyak dinilai tetap melimpah.
Ekspor produk minyak Rusia melalui jalur laut pada November hanya turun 0,8% dibandingkan Oktober. Badan Energi Internasional memproyeksikan pasokan minyak global akan melampaui permintaan sebesar 3,84 juta bph tahun depan, setara dengan hampir 4% dari total permintaan dunia. Tapi laporan OPEC menyebutkan, pasokan minyak dunia akan relatif seimbang dengan permintaan pada 2026.
- Harga Brent berjangka turun 16 sen ke USD61,12 per barel.
- Harga WTI berjangka turun 16 sen jadi USD57,44 per barel.
Harga emas di bursa berjangka AS pada penutupan pekan lalu dengan menguat ke level tertinggi tujuh pekan, didukung ekspektasi suku bunga rendah setelah pemangkasan suku bunga The Fed. Penguatan dolar AS meredam laju harga emas. Investor memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun depan dan menantikan rilis laporan nonfarm payrolls AS pekan ini.
Harga perak spot turun, dipicu aksi ambil untung, sekitar 3% menjadi USD61,7 per ounce setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di USD64,64. Harga perak telah naik hampir 5% sepanjang pekan ini dan melonjak 112% sepanjang tahun. Prospek jangka panjang perak tetap positif, didorong permintaan industri dan statusnya sebagai mineral kritis. Harga platina melonjak 2,6% ke USD1.740,05, dan Paladium 0,9% ke USD1.497,21.
- Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD4.293,43 per ounce.
- Harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD4.328,3. Per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)