Bursa Siang: Saham Asia Naik, Investor Pantau Data Ekonomi Jepang dan China, IHSG Minus Tipis
Friday, August 15, 2025       11:47 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkoreksi turun tipis saat akhir perdagangan sesi I hari Jumat (15/8). IHSG berkurang 5 poin (-0,06%) ke posisi 7.926.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 331,93 juta lot saham di akhir sesi I. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp23,66 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Sektor infrastruktur terpantau melemah terdalam sebesar 1,76%. Sementara itu sektor teknologi menjadi yang terkuat, naik 3,28% di tengah mayoritas indeks sektoral menepi di zona merah.
Bursa Asia
Pasar saham Asia menguat pada perdagangan hari Jumat (15/8). Para investor mencermati PDB Jepang dan banyaknya data ekonomi Tiongkok.
Penjualan ritel China periode Juli naik 3,7% lebih rendah dari perkiraan para analis sebesar 4,6%. Angka tersebut juga lebih rendah secara bulanan. Pada bulan Juni penjualan ritel China naik 4,8%.
Produksi industri naik 5,7% dari tahun lalu pada bulan Juli, level terlemah sejak November tahun lalu, menurut data LSEG , dan lebih lemah dari ekspektasi analis untuk kenaikan 5,9%.
Investasi aset tetap pada bulan Juli tumbuh 1,6% sepanjang tahun berjalan, lebih rendah dari proyeksi ekonom sebesar 2,7% dan melambat dari 2,8% dalam enam bulan pertama.
Sementara itu Ekonomi Jepang tumbuh 0,3% pada kuartal kedua tahun 2025, dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun ini, karena negara itu bergulat dengan kebijakan tarif yang tidak stabil dari Amerika Serikat.
Hal ini dibandingkan dengan pertumbuhan 0,1% yang direvisi yang terlihat pada kuartal pertama , dan lebih tinggi dari kenaikan 0,1% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +1,35%
Topix (Jepang) +1,27%
Shanghai Composite (China) +0,47%
Shenzhen Component (China) +1,19%
CSI300 (China) +0,47%
Hang Seng (Hong Kong) -1,19%
Kospi (Korsel) libur
Taiex (Taiwan) +0,57%
ASX200 (Australia) +0,44%
Asia Currencies
Yen naik 0,39% menjadi 147,18 per USD
SGD menguat 0,07% menjadi 1,2838 per USD
AUD naik 0,09% menjadi 0,6502 per USD
Rupiah melemah 0,29% menjadi 16.161 per USD
Rupee melorot 0,14% ke 87,5587 per USD
Yuan drop 0,00% ke 7,1818 per USD
Ringgit turun 0,18% ke 4,2193 per USD
Baht melaju 0,25% ke 32,416 per USD
Oil
Harga minyak naik signifikan ke level tertinggi dalam satu minggu setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan "konsekuensi berat" jika pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai Ukraina gagal. Kenaikan ini juga terjadi di tengah optimisme bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga AS bulan depan dapat memacu permintaan minyak.
Harga minyak mentah Brent naik 1,8% pada posisi $66,84 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,1% pada harga $63,96 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin