- Wall Street menguat kompak, didorong kepastian pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan depan, meredakan ketegangan dagang.
- Musim laporan keuangan positif, dengan 86% emiten S&P 500 melampaui ekspektasi dan proyeksi pertumbuhan laba kuartal III naik ke 9,9%.
- Sektor energi dan kedirgantaraan memimpin penguatan, seiring lonjakan harga minyak 5% dan meningkatnya permintaan pertahanan di tengah ketegangan geopolitik global.
Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menguat, Kamis, di tengah kombinasi laporan keuangan perusahaan yang variatif dan meredanya ketegangan geopolitik setelah dikonfirmasi bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pekan depan dalam rangka kunjungannya ke Asia.
Tiga indeks utama Wall Street kompak berakhir di zona hijau. Dow Jones Industrial Average menguat 144,20 poin atau 0,31% menjadi 46.734,61, S&P 500 meningkat 39,03 poin atau 0,58% ke posisi 6.738,43, dan Nasdaq Composite Index melonjak 201,40 poin atau 0,89% jadi 22.941,80, demikian laporan Reuters dan CNBC , di New York, Kamis (23/10) atau Jumat (24/10) pagi WIB.
Indeks saham berkapitalisasi kecil, Russell 2000, menjadi yang paling unggul di antara indeks utama, melambung 1,27% atau 31,105 poin ke level 2.482,657.
Kepastian pertemuan Trump-Xi menjadi katalis utama setelah beberapa hari sebelumnya ketegangan dagang antara Washington dan Beijing meningkat akibat aksi saling balas tarif dan pembatasan ekspor.
"Konfirmasi pertemuan Trump-Xi jelas menjadi kabar positif. Sentimen pasar yang sempat berfluktuasi kini mendapat penopang baru," ujar Zachary Hill, Head of Portfolio Management Horizon Investments, di Charlotte, North Carolina.
Selain faktor geopolitik, musim laporan keuangan kuartal III yang berjalan solid turut menopang pergerakan pasar. "Secara umum, kinerja emiten cukup kuat dan itu memberikan dukungan fundamental bagi pasar," papar Hill.
Hingga saat ini, sekitar seperempat perusahaan dalam indeks S&P 500 telah melaporkan kinerjanya, dengan 86% di antaranya melampaui ekspektasi konsensus, menurut data LSEG . Analis kini memperkirakan pertumbuhan laba kuartal III mencapai 9,9% (y-o-y), naik dari estimasi 8,8% per 1 Oktober.
Saham Tesla melesat 2,3% setelah sempat melemah karena kinerja di bawah ekspektasi. IBM turun 0,9% akibat perlambatan di segmen perangkat lunak awan, meski hasil labanya melampaui perkiraan.
Saham Molina Healthcare anjlok 17,5% usai memangkas proyeksi laba tahunan, sementara Honeywell melonjak 6,8% berkat permintaan kuat di sektor kedirgantaraan.
Di sektor penerbangan, American Airlines melejit 5,6% setelah menaikkan proyeksi laba, sedangkan Southwest Airlines merosot 6,3% meski membukukan laba mengejutkan dan penjualan rekor. T-Mobile melorot 3,3% walau berhasil mencatat tambahan pelanggan di atas ekspektasi.
Perusahaan kimia Dow Inc melejit 13% setelah melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan, ditopang efisiensi biaya dan peningkatan volume produksi.
Saham perusahaan komputasi kuantum seperti IonQ, D-Wave Quantum, Quantum Computing, dan Rigetti Computing melambung antara 7,1-13,8% setelah laporan Wall Street Journal mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan investasi langsung di sektor tersebut sebagai imbalan atas pendanaan federal.
Sektor energi menjadi penopang utama pasar dengan kenaikan 1,3%, menyusul lonjakan harga minyak dunia 5% akibat sanksi AS terhadap Rosneft dan Lukoil dari Rusia. Saham Exxon Mobil naik 1,1%, Chevron bertambah 0,6%, sementara Valero Energy melesat 7% setelah melaporkan laba kuartal III di atas ekspektasi.
Sektor kedirgantaraan dan pertahanan juga menikmati kenaikan 2,2%, diuntungkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik global yang mendorong permintaan di sektor tersebut.
Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 2,05 banding 1 di NYSE . Terdapat 259 harga tertinggi baru dan 55 harga terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 3.009 saham menguat dan 1.618 saham menyusut di mana jumlah yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,86 banding 1.
S&P 500 mencatat 15 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 4 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite membukukan 70 titik tertinggi baru dan 75 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 19,07 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 20,62 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/CNBC/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Honeywell International Inc (6,85%)
-3M Company (2,61%)
-Amazon.com Inc (1,44%)
Saham berkinerja terburuk
-Verizon Communications Inc (-3,53%)
-Coca-Cola Co (-1,22%)
-McDonald's Corporation (-1,01%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Dow Inc (12,95%)
-Las Vegas Sands Corp (12,39%)
-West Pharmaceutical Services Inc (10,91%)
Saham berkinerja terburuk
-Molina Healthcare Inc (-17,49%)
-Super Micro Computer Inc (-8,73%)
-United Rentals Inc (-7,79%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Scienture Holdings Inc (354,94%)
-Multisensor AI Holdings Inc (101,73%)
-American Rebel Holdings Inc (75,35%)
Saham berkinerja terburuk
-FlexShopper Inc (-74,74%)
-AiRWA Inc (-50,77%)
-Beneficient (-34,46%)
Sumber : Admin