- Wall Street ditutup melemah, dengan Dow Jones turun 0,38%, S&P 500 terkoreksi 0,50%, dan Nasdaq menyusut 0,50%, dipicu kekhawatiran arah pemangkasan suku bunga the Fed.
- Data menunjukkan klaim pengangguran turun ke 218.000 dan PDB kuartal II direvisi naik ke 3,8%, sementara komentar pejabat the Fed menambah kehati-hatian pasar; peluang pemangkasan suku bunga Oktober turun ke 83,4%.
- Saham Intel melonjak 8,9% berkat kabar potensi kerja sama dengan TSMC , sementara CarMax anjlok 20,1% dan Accenture melorot 2,7%; sektor energi (+0,9%) dan teknologi (+0,03%) menjadi pengecualian di tengah pelemahan mayoritas sektor.
Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street merosot, Kamis, dipicu kekhawatiran bahwa data ekonomi terbaru dapat memperlambat laju pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 173,96 poin atau 0,38% menjadi 45.947,32, S&P 500 terkoreksi 33,25 poin atau 0,50% ke posisi 6.604,72, sementara Nasdaq Composite Index melorot 113,16 poin atau 0,50% jadi 22.384,70, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Kamis (25/9) atau Jumat (26/9) pagi WIB.
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan klaim pengangguran awal turun 14.000 menjadi 218.000 pada pekan yang berakhir 20 September, lebih baik dari perkiraan. Sementara itu, data terpisah menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal II direvisi naik menjadi 3,8% (tahunan), ditopang konsumsi rumah tangga dan investasi bisnis yang kuat.
Komentar dari Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, menambah kehati-hatian investor. Dia menegaskan tidak nyaman memangkas suku bunga terlalu cepat karena risiko inflasi masih ada. Data dan pernyataan ini muncul setelah the Fed pekan lalu memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin -- pelonggaran pertama sejak Desember.
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada pertemuan Oktober kini turun menjadi 83,4%, dari sebelumnya 92%, menurut FedWatch Tool CME Group.
"Data ekonomi yang keluar dalam satu-dua hari terakhir cukup membingungkan, karena bisa menimbulkan pertanyaan seberapa besar the Fed akan memangkas suku bunga lagi tahun ini," kata Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.
Investor kini menanti rilis indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat, indikator inflasi favorit the Fed yang akan menjadi acuan arah kebijakan moneter.
Dari sisi sektoral, mayoritas saham S&P 500 terkoreksi, dengan pengecualian sektor energi yang menguat 0,9% serta teknologi yang naik tipis 0,03%. Saham Intel melonjak 8,9% setelah laporan Wall Street Journal menyebutkan perusahaan itu menjajaki investasi atau kemitraan dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company ( TSMC ).
Sebaliknya, saham CarMax anjlok 20,1% setelah melaporkan penurunan laba kuartal II, sementara Accenture menyusut 2,7% meski pendapatan melampaui ekspektasi.
Investor ingin mendengar dari lebih banyak perusahaan mengenai kinerja kuartalan mereka, terutama dengan valuasi yang dianggap tinggi setelah pasar mencapai rekor tertinggi baru-baru ini.
"Secara historis, valuasi kita memang berada di kisaran tertinggi," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, kantor investasi di New Vernon, New Jersey. "Satu hal yang positif adalah tampaknya pemerintah akan membiarkan raksasa teknologi berkembang."
Selanjutnya, pasar menantikan laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika pekan depan yang akan menjadi kunci proyeksi kebijakan moneter.
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 3,11 banding 1 di NYSE . Tercatat 110 harga tertinggi baru dan 109 harga terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 1.166 saham menguat dan 3.502 saham melemah di mana jumlah yang turun melebihi yang naik dengan rasio 3 banding 1.
Volume di bursa Wall Street mencapai 19,58 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 17,99 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-International Business Machines (5,20%)
-Apple Inc (1,81%)
-Chevron Corp (0,97%)
Saham berkinerja terburuk
-Amgen Inc (-2,82%)
-Nike Inc (-2,78%)
-Merck & Company Inc (-2,60%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Intel Corporation (8,84%)
-International Business Machines (5,20%)
-Synopsys Inc (4,08%)
Saham berkinerja terburuk
-CarMax Inc (-20,07%)
-Jabil Circuit Inc (-6,78%)
-Freeport-McMoran Copper & Gold Inc (-6,19%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Mobilehealth Network Solutions (492,75%)
-PepGen Ltd (118,99%)
-Cycurion Inc (68,45%)
Saham berkinerja terburuk
-Li Bang International Corporation Inc (-51,82%)
-SeaStar Medical Holding Corp (-50,94%)
-Zhengye Biotechnology Holding Ltd (-39,64%)
Sumber : Admin