- IHSG berpotensi menguat dalam range 8.380-8.450 setelah sebelumnya melemah tipis 0,07% ke level 8.414.
- Teknis IHSG tetap kuat, berhasil mempertahankan demand zone 8.288-8.361 dan mencoba membentuk support baru di 8.400.
- Rekomendasi saham WH Project: akumulasi , , ; direkomendasikan Sell on Strength.
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah tipis 0,07 persen ke level 8.414.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (21/11) dipengaruhi penurunan 352 saham, sedangkan 274 saham terpantau menguat dan ada 187 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp16,48 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp19,65 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, sepekan terakhir menuju Desember 2025, IHSG berpotensi untuk tetap bertahan di atas level 8.400. Saham penopang IHSG semakin bervariasi, dari new blue chips konglomerat hingga perbankan.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak menguat dalam range 8.380-8.450," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (24/11).
William menyebutkan, sejauh ini pergerakan IHSG sepenuhnya merupakan faktor teknikal, tampak kondisi indeks yang berhasil mempertahankan demand zone 8.288-8.361. "Kini IHSG mencoba membentuk support baru pada 8.400. Pergerakan mixed pada area all-time high adalah hal yang wajar," ujarnya.
Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen negatif terkait dengan berlanjutnya aksi jual bersih yang dilakukan investor asing. Pada perdagangan Jumat lalu, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp232,3 miliar.
Secara teknikal, lanjut William, IHSG berpotensi menutup November 2025 dengan posisi di atas 8.400, sedangkan demand zone di area 8.288-8.361 berhasil dipertahankan pekan lalu. "Tidak terbentuk pola apapun pada pergerakan IHSG sampai dengan Jumat lalu," ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, jelas William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Sell on Strength". (Budi/AI)
Sumber : Admin