- IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini setelah kemarin turun 0,37% ke level 8.227 dengan nilai transaksi Rp27,43 triliun.
- Analis MNC Sekuritas menilai IHSG masih dalam fase Wave [v] dari Wave 5, dengan potensi naik ke kisaran 8.294-8.365, namun perlu waspada koreksi ke 7.724-7.941.
- Support IHSG berada di 8.169 dan 8.118, sementara resistance di 8.260 dan 8.303; saham rekomendasi "Buy on Weakness": dan , serta "Speculative Buy": dan .
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin bergerak variatif dan ditutup melemah terbatas 0,37 persen ke level 8.227.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (13/10) dipengaruhi penurunan 438 saham, sedangkan 240 saham terpantau menguat dan ada 126 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp27,43 triliun atau meningkat dibandingkan Jumat lalu Rp24,15 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih diwarnai aktifnya volume pembelian. Total volume transaksi pada perdagangan kemarin sebanyak 42,67 miliar saham atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu yang mencapai 48,16 miliar saham.
"Best case, posisi pergerakan IHSG masih berada pada bagian Wave [v] dari Wave 5," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (14/10).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG tetap memiliki peluang untuk menuju kisaran 8.294-8.365. "Namun waspadai label merah, penguatannya sudah selesai dan IHSG bisa terkoreksi ke rentang 7.724-7.941," ucap Herditya.
Hari ini support IHSG di level 8.169 dan 8.118, sedangkan resistance-nya di 8.260 dan 8.303. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham dan , sementara itu dan memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/AI)
Sumber : Admin