- IHSG berpotensi melemah untuk menguji support 8.033-8.120, setelah kemarin terkoreksi 1,04% ke level 8.152.
- Secara teknikal, IHSG berada di fase awal Wave [iii] dari Wave 5, dengan area koreksi di 8.228-8.365.
- Strategi disarankan: Buy on Weakness untuk , , , serta Speculative Buy untuk .
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melemah untuk menguji level support terdekat, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup terkoreksi, 1,04 persen ke level 8.152.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (22/10) dipengaruhi penurunan 349 saham, sedangkan 321 saham terpantau menguat dan ada 139 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp23,12 triliun, meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp22,05 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebutkan, tekanan volume penjualan memaksa IHSG memasuki area koreksi yang telah ditetapkan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 29,72 miliar saham, menurun dibandingkan sehari sebelumnya 31,19 miliar saham.
"Best case pada label merah, di mana saat ini IHSG sedang berada di awal Wave [iii] dari Wave 5," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (23/10).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan pergerakan IHSG akan menguji area koreksi 8.228-8.365. Namun, ujar Herditya, patut dicermati pula adanya peluang kenaikan terbatas yang bisa memicu koreksi ke area 8.033-8.120.
Hari ini support IHSG di level 8.107 dan 8.022, sedangkan resistance-nya di level 8.250 dan 8.288. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/AI)
Sumber : Admin