Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan rawan berbalik terkoreksi, setelah Kamis pekan lalu ditutup menguat 0,63 persen ke level 7.113.
Penguatan IHSG pada perdagangan sebelum libur panjang panjang Idul Adha ditopang kenaikan 279 saham, namun 332 saham tercatat menurun dan ada 197 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi sebesar Rp16,41 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,48 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (5/6) didominasi volume pembelian, namun masih tertahan oleh MA200. Adapun total volume transaksi tercatat 23,02 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya 24,79 miliar saham.
"Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal Wave [b] dari Wave B pada label hitam," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (10/6).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG rawan berbalik terkoreksi menuju kisaran 6.713-7.009. Namun demikian, tetap ada peluang bagi IHSG untuk menguat ke rentang 7.144-7.152.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 7.009 dan 6.945, sedangkan resistance-nya di level 7.263 dan 7.324. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

BBTN

dan

MEDC

, sementara itu

ENRG

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin