Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.613.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (24/4) dipengaruhi penurunan 274 saham, sedangkan 327 saham terpantau menguat dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp13,27 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp13,65 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG yang berbalik melemah dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 20,39 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 21,94 miliar saham.
"Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir Wave [a] dari Wave B," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (25/4).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan pergerakan IHSG rawan terkoreksi menuju rentang 6.290-6.505. Saat ini support IHSG berada di level 6.373 dan 6.148, sedangkan resistance-nya di level 6.707 dan 6.877.
Untuk perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham

ACES

,

BBTN

,

BRMS

dan

UNVR

. (Budi/ef)

Sumber : Admin