Harga Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Ketat Lima Emiten
Friday, February 21, 2025       09:07 WIB

Ipotnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap lima emiten yaitu PT Surya Fajar Capital Tbk (), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (), PT DCI Indonesia Tbk (), PT Indointernet Tbk ().
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan penetapan status UMA terhadap saham karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar. Sementara penetapan UMA terhadap saham , , dan karena terjadi peningkatan harga saham yang tidak biasa.
Meski begitu, tidak serta merta melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal Indonesia. Untuk itu BEI sedang melakukan pencermatan secara mendalam terhadap pola transaksi saham ini.
"Investor dianjurkan untuk terus mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS ," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterbukaan informasi publik sebagaimana dikutip Ipotnews, Jumat (21/2).
Disarankan bagi investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham tersebut.
"Investor diharapkan untuk terus memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa," pungkasnya.
Berdasarkan data perdagangan di BEI, harga saham dalam sepekan terakhir turun tipis 0,27 persen ke level Rp1.845 per lembar dengan market kapital mencapai Rp2,51 triliun. Sementara harga saham menguat 42,86 persen ke level Rp80 per lembar dengan market kapital mencapai Rp66,67 miliar.
Kemudian saham pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 26,28 persen menjadi Rp394 per lembar dengan market kapital Rp1,28 triliun. Sementara saham naik 43,03 persen menjadi Rp67.225 per lembar dengan market kapital Rp160,3 triliun.
Lalu harga saham pada periode tersebut juga mengalami kenaikan 53,58 persen menjadi Rp5.575 per lembar dengan market kapital sebesar Rp11,27 triliun.
(Marjudin)

Sumber : admin

berita terbaru
Saturday, May 03, 2025 - 12:28 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham OMED, Beli
Saturday, May 03, 2025 - 12:27 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DEWA, Jual
Saturday, May 03, 2025 - 12:17 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JKSW
Saturday, May 03, 2025 - 12:14 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JECC
Saturday, May 03, 2025 - 12:12 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JAYA
Saturday, May 03, 2025 - 12:07 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of ISEA
Saturday, May 03, 2025 - 12:05 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of IRRA
Saturday, May 03, 2025 - 12:03 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of IPTV
Saturday, May 03, 2025 - 11:59 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of INTP
Saturday, May 03, 2025 - 11:56 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of MPXL