Ipotnews- Data Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sepanjang tahun berjalan hingga 12 Mei 2023, IHSG secara keseluruhanberbalik mengalami pelemahan.Hanya tiga indeks sektoral yang mampu menguat.
Data Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipublikasikan pada Rabu (31/5)menyebutkan, IHSG pada penutupan 12 Mei 2023 berakhir pada level 6.707,76 melemah 2,09% dibanding akhir tahun 2022 yang ditutup pada level 6.850,61.
IDX sektor transportasi logistik tercatat mengalami penguatan terbesar, 12,38% year to date, dari 1.661,93 pada akhir 2022 menjadi 1.867,65 pada 12 Mei 2023.
IDX sektor properti real estate berada di peringkat kedua, dengan mencatatkanpenguatan 3,30%, dari 711,24 menjadi 734,69. Terakhir adalah IDX sektor konsumer non cylical yang tercatat mengalami penguatan 2,35%, dari 716,55 menjadi 733,36.
Sedangkan IDX sektor energi mengalami pelemahan terbesar, dari 2.279,54 pada akhir 2022 menjadi 1.918,79 pada 12 Mei 2023 atau melorot15,83% ytd. IDX basic materials yang mencatatkan penurunan 11,86% berada di peringkat kedua,dari 1.216,12 pada akhir 2022 menjadi 1.071,83 pada 12 Mei lalu.
Peringkat ketiga adalah IDX sektor kesehatan melorot 6,12%, dari 1.564,97 menjadi 1.469,21. IDX sektor infrastruktur turun 5,62%, dari 868,64 menjadi 819,81 atau menurun 5,62%,m di peringkat keempat.
Selanjutnya, di peringkat kelima adalah IDX sektor teknologi yangmengalami pelemahan 3,99%, dari 5.162,04 menjadi 4.956,08 atau menurun 3,99%. Peringkat keenam adalah IDX sektor finansial yang tercatat mengalami menurun 2,57%, dari 1.414,92 menjadi 1.378,51 atau menurun 2,57%.
IDX sektor konsumer cylical berada di poeringkat ketujuh, dengan menyusut 0,47%, dari 850,90 menjadi 846,87 atau menurun 0,47%. Terakhir adalah IDX sektor industri yang berkurang 0,41%, dari1.174,33 menjadi 1.169,48. (Adhitya)

Sumber : admin