- IHSG berpotensi rebound hari ini, setelah kemarin terkoreksi 0,92% namun tetap bertahan di atas demand zone 8.612.
- Tekanan jual besar muncul di berbagai sektor, dengan pola candlestick bearish harami dalam dua hari terakhir.
- WH Project memproyeksikan IHSG bergerak di range 8.554-8.700 dan merekomendasikan buy pada saham , dan .
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang berbalik arah menguat, setelah kemarin sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) 8.776 dan ditutup melemah 0,92 persen ke posisi 8.620.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (11/12) dipengaruhi penurunan 500 saham, sedangkan 201 saham terpantau menguat dan ada 98 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp34,32 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp33,88 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, namun masih mampu bertahan di atas demand zone pada level 8.612.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak menguat dalam range 8.554-8.700," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (12/12).
Secara teknikal, kata William, candlestick IHSG dalam dua hari terakhir membentuk pola bearish harami yang mengindikasikan adanya pelemahan dan disertai dengan tekanan jual yang besar. " IHSG mengalami pelemahan dengan tekanan besar dari beragam sektor," ucapnya.
Dia menambahkan, pelemahan yang terjadi pada IHSG masih pada posisi di atas demand zone 8.612 yang di saat bersamaan memiliki gap pada level 8.554. Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin