- IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung naik pada perdagangan Selasa (4/11) setelah sebelumnya menguat 1,36% ke level 8.275.
- Penguatan didorong oleh sentimen daftar saham MSCI yang akan dirilis pada 5 November dan aksi beli asing senilai Rp999,56 miliar, terutama pada saham , , , , dan .
- WH Project memperkirakan IHSG bergerak di rentang 8.224-8.300, dengan potensi menuju level tertinggi sepanjang masa (8.350). Saham rekomendasi: , , , dan .
Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah kemarin melaju optimistis di zona hijau dan ditutup melesat 1,36 persen ke level 8.275.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (3/11) ditopang kenaikan 353 saham, sedangkan 291 saham terpantau menurun dan ada 169 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,89 triliun atau merosot dibandingkan Jumat lalu, yakni Rp19,18 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, saat ini pergerakan IHSG kembali menuju target level tertinggi sepanjang masa (ATH). Euforia penguatan indeks diperkirakan karena adanya sentimen terkait daftar saham penghuni MSCI yang akan rilis 5 November 2025.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak mixed dalam range 8.224-8300," kata analis WH Project, William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (4/11).
Dia menyebutkan, IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen positif dari kondisi berlanjutnya aksi beli investor asing dalam beberapa pekan terakhir. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp999,56 miliar, dengan pembelian terbesar pada saham , , , dan .
Secara teknikal, kata William, IHSG memulai perjalanan kembali menuju level 8.300 dan 8.350 sebagai level ATH dan sejauh ini belum ada pola yang terbentuk pada candlestick IHSG .
Untuk perdagangan hari ini, menurut William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin