- IHSG berpeluang melanjutkan penguatan setelah ditutup naik 0,46% ke level 8.660, dengan proyeksi pergerakan di kisaran 8.600-8.700.
- Secara teknikal, IHSG berada di fase jenuh jual dan membentuk pola dragonfly doji, membuka peluang rebound selama bertahan di atas demand zone 8.612.
- Rekomendasi saham untuk perdagangan awal pekan: , , dan .
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk meneruskan tren kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,46 persen ke level 8.660.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (12/12) ditopang kenaikan 275 saham, sedangkan 377 saham tercatat menurun dan sebanyak 148 saham stagnan. Nilai transaksi sebesar Rp29,98 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp34,32 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, sejauh ini posisi IHSG masih bertahan di atas demand zone 8.612. Kondisi ini menjadi fase jenuh jual, setelah pelemahan signifikan pada 11 Desember 2025.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak menguat dalam range 8.600-8.700," kata analis WH Project, William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Senin (15/12).
Secara teknikal, kata William, candlestick pada perdagangan kemarin membentuk pola dragonfly doji, yang mengindikasikan jenuh jual dan adanya potensi rebound. "Potensi Buy on Weakness terbuka, selama demand zone masih mampu dipertahankan," ucapnya.
Untuk perdagangan awal pekan ini, lanjut William, WH Project merekomendasikan trader agar mengoleksi saham , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin