- IHSG diperkirakan bergerak sideways hari ini di kisaran 8.270-8.400, setelah kemarin naik 0,22% ke 8.337 meski asing mencatat net sell Rp107 miliar.
- BNI Sekuritas menilai minim sentimen baru membuat pasar bergerak terbatas, dengan rekomendasi saham , , , , , dan untuk aksi beli spekulatif jangka pendek.
- MNC Sekuritas menilai IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jika menembus resistance 8.390-8.463, dengan saham pilihan , , , dan .
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak sideways pada perdagangan hari ini, setelah kemarin ditutup menguat 0,22 persen ke level 8.337, meski investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp107 miliar.
Saham yang paling banyak dilepas investor asing di antaranya , , , , dan .
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, hari ini IHSG diperkirakan bergerak sideways di tengah minimnya sentimen baru. " IHSG masih berpotensi bergerak dalam kisaran support 8.270-8.320 dan resistance 8.380-8.400" ujar Fanny, Jumat (7/11).
Fanny merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati, seperti , , , , , dan . Beberapa di antaranya dinilai menarik untuk aksi beli spekulatif dengan potensi kenaikan jangka pendek.
Sementara itu, analis teknikal PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai penguatan IHSG masih berpotensi berlanjut jika mampu menembus area resistance berikutnya.
"Best case-nya, IHSG masih berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga ada peluang penguatan menuju 8.390-8.463," ungkap Herditya.
Dia menambahkan bahwa support terdekat berada di level 8.275 dan 8.181, sementara resistance di kisaran 8.365 dan 8.390.
Dia merekomendasikan sejumlah saham pilihan hari ini yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni , , , dan . (Marjudin/AI)
Sumber : Admin