Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan berbalik ke zona merah, setelah sebelumnya ditutup menguat 0,2 persen ke level 6.937.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (27/9) ditopang peningkatan aksi beli, dengan total volume transaksi mencapai 18,81 miliar saham, dan nilai transaksi Rp10,92 triliun.
Pada perdagangan kemarin, bursa Wall Street terpantau menguat, seiring dengan kenaikan indeks Dow Jones 0,35 persen, S&P 500 sebesar 0,35 persen dan Nasdaq 0,83 persen.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, sejauh ini penguatan IHSG masih tertahan oleh Moving Average-20.
"Selama belum mampu break resistance 7.046, maka posisi IHSG sedang berada di awal Wave (ii) dari Wave [iii]," kata Herditya, dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (29/9).
Herditya menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG masih rawan mengalami koreksi untuk menembus level support 6.900 dan selanjutnya akan menuju area support 6.747-6.861.
Dia mengatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.900 dan 6,823, sedangkan resistance-nya di 7.046 dan 7.080. Direkomendasikan "Buy on Weakness" (BoW) pada saham

ASII

,

BBCA

,

KLBF

dan

WOOD

. (Budi/ef)

Sumber : Admin