Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,29 persen ke level 7.044.
Koreksi IHSG pada perdagangan Selasa (3/6) dipengaruhi penurunan 363 saham, sedangkan 261 saham terpantau menguat dan ada 193 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp14,49 triliun atau anjlok dibandingkan sehari sebelumnya Rp22,24 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya aksi jual yang dilakukan investor asing akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp701,97 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 6.975 dan 6.905, sedangkan resistance-nya di level 7.115 dan 7.185," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (4/6).
Tim riset menyebutkan, perdagangan saham hari ini juga akan dipengaruhi sikap investor yang lebih berhati-hati menjelang libur panjang perayaan Idul Adha. Namun, penguatan harga sebagian besar komoditas akan menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG .
Hari ini pergerakan IHSG juga akan mendapatkan sentimen positif terkait penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,51 persen, S&P 500 menanjak 0,58 persen dan Nasdaq naik 0,81 persen.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian saham

SMGR

,

BRPT

,

RAJA

,

INCO

,

TLKM

dan

ISAT

. (Budi/ef)

Sumber : Admin