Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan pola menanjak, setelah kemarin ditutup menguat signifikan 2,44 persen ke level 7.791.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (12/8) ditopang kenaikan 382 saham, sedangkan 249 saham terpantau menurun dan ada 170 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp20,14 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,85 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG . Kemarin, Dow Jones ditutup menguat 1,1 persen, S&P 500 meningkat 1,14 persen dan Nasdaq melonjak 1,39 persen.
" IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 7.680 dan 7.570, sedangkan resistance-nya di level 7.905 dan 8.015," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (13/8).
Namun demikian, tim riset menyebutkan derasnya arus dana asing yang keluar dari bursa saham Indonesia akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Selain itu, penurunan harga minyak mentah, gas alam dan batubara pada perdagangan kemarin juga akan menekan peluang kenaikan indeks.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian saham

BMRI

,

BBNI

,

BBCA

,

BRIS

,

BTPS

dan

GOTO

. (Budi/ef)

Sumber : Admin