Ipotnews - Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin mengalami kenaikan 0,49 persen ke level 7.931.
Penguatan IHSG di perdagangan Kamis (15/8) ditopang kenaikan harga pada 345 saham, sedangkan sebanyak 282 terpantau menurun dan ada 171 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp18,68 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp21,08 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya aksi beli investor asing akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG . Pada perdagangan kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp864,25 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.890 dan 7.850, sedangkan resistance-nya di level 7.970 dan 8.015," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (15/8).
Namun, tim riset menyebutkan bahwa pergerakan IHSG akan dibayangi katalis negatif dari pelemahan mayoritas indeks di bursa Wall Street. Kemarin, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis masing-masing 0,02 persen dan 0,01 persen, sementara itu S&P 500 menguat terbatas 0,03 persen.
Untuk perdagangan di BEI hari ini, rekomendasi saham yang disajikan oleh Tim Riset CGS International Sekuritas kepada para trader adalah, akumulasi pembelian pada saham

INDF

,

ARCI

,

PTRO

,

INTP

,

KLBF

dan

UNVR

.(Budi)

Sumber : admin