IHSG Diprediksi Rebound, Inilah Saham Rekomendasi Analis
Friday, December 12, 2025       08:03 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah 0,92 persen ke level 6.620 pada perdagangan kemarin, dengan tekanan jual asing mencapai Rp58,28 miliar. Saham perbankan seperti dan menjadi yang paling banyak dilepas investor asing.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (11/12) dipengaruhi penurunan 500 saham, sedangkan 201 saham terpantau menguat dan ada 98 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp34,32 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp33,88 triliun.
Meski demikian, analis menilai IHSG masih berpotensi rebound hari ini, dengan support di kisaran 8.570-8.600 dan resistance 8.650-8.700.
" IHSG berpotensi rebound hari ini, dengan peluang trading di sejumlah saham sektor energi dan tambang," kata Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (12/12).
Nah, pada perdagangan akhir pekan ini, BNI Sekuritas menyodorkan enam saham pilihan yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1., Speculative Buy, dengan area beli di Rp980-985, cut loss di bawah Rp980. Target dekat di Rp990-1.010.
2. , Speculative Buy, dengan area beli di Rp1.355-1.370, cut loss di bawah Rp1.350. Target dekat di Rp1.400-1.420.
3. , Speculative Buy, dengan area beli di Rp29.425, cut loss di bawah Rp29.325. Target dekat di Rp29.600-29.725.
4. , Speculative Buy, dengan area beli di Rp1.460-1.480, cut loss di bawah Rp1.430. Target dekat di Rp1.500-1.550.
5. , Speculative Buy, dengan area beli di Rp10.975-11.025, cut loss di bawah Rp10.875. Target dekat di Rp11.200-11.500.
6. , Speculative Buy, dengan area beli di Rp3.020-3.060, cut loss di bawah Rp3.000. Target dekat di Rp3.100-3.140.
Sementara itu, dari sisi global, Wall Street mencatat pergerakan variatif pada penutupan perdagangan Kamis. Dow Jones menguat 1,34%, S&P 500 naik tipis 0,21%, sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,25%.
"Secara teknikal, IHSG masih berpotensi melemah terbatas menuju support 8.500, namun tren jangka menengah tetap bullish," kata Reza Diofanda, Technical Analyst PT BRI Danareksa Sekuritas.
Reza merekomendasikan , , dan sebagai saham pilihan untuk perdagangan hari ini. (Marjudin/AI)

Sumber : Admin