- IHSG diperkirakan menguat terbatas dengan support di 8.150-8.200 dan resistance di 8.300-8.350, setelah sebelumnya naik 1,04% ke level 8.250.
- Sentimen positif datang dari aksi beli investor domestik pada saham perbankan, namun dibayangi tekanan eksternal dari pelemahan indeks Wall Street dan turunnya harga komoditas utama.
- Saham pilihan rekomendasi CGS International Sekuritas: , , , , , dan .
Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah kemarin ditutup menguat 1,04 persen ke level 8.250.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (9/10) ditopang kenaikan 433 saham, sedangkan 229 saham terpantau menurun dan ada 135 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp30,27 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp29,48 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, aksi borong investor domestik pada saham-saham perbankan pada perdagangan kemarin akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG .
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 8.200 dan 8.150, sedangkan resistance-nya di level 8.300 dan 8.350," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (10/10).
Namun demikian, pergerakan IHSG akhir pekan ini akan dibayangi sentimen negatif dari pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,52 persen, S&P 500 terkoreksi 0,28 persen dan Nasdaq menurun tipis 0,08 persen.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan katalis negatif terkait dengan pelemahan harga sejumlah komoditas unggulan, seperti emas, batubara, minyak mentah dan gas alam.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian pada saham , , , , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin