- IHSG sesi I (14/10) turun 0,68% ke level 8.171, dipengaruhi pelemahan saham perbankan besar dan grup konglomerasi.
- Sektor bahan baku, kesehatan, dan properti menguat, sementara teknologi dan transportasi menjadi sektor yang paling tertekan.
- Penurunan IHSG sejalan dengan pelemahan bursa utama Asia
Ipotnews - IHSG mengakhiri perdagangan sesi I, Selasa (14/10) dengan melemah sebesar 0,68 persen atau 56 poin ke level 8.171.
Dikutip dari data perdagangan IDX, indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.285 di zona hijau dan terendah 8.155 di zona merah.
Sebanyak 236 emiten menguat, 472 emiten melemah dan 248 emiten stabil. Hingga periode perdagangan ini, delapan sektor melemah dan tiga sektor lainnya menguat.
Sektor yang menguat yaitu bahan baku, naik 0,36 persen menjadi 2.114, kesehatan 0,98 persen menjadi 1.853, properti 0,56 persen ke level 965.
Untuk sektor yang melemah yaitu teknologi, turun -2,62 persen ke level 11.219, transportasi -3,14 persen ke level 1.769, sektor keuangan -1,43 persen menjadi 1.398, industri -0,71 persen menjadi 1.642.
Kemudian, konsumer primer -1,09 persen menjadi 901, konsumer non primer -0,51 persen ke level 820, sektor energi -0,92 persen menjadi 3.796, infrastruktur -0,99 persen menjadi 1.943.
Tim Analis PT Mirae Asset Sekuritas menilai, pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG mengalami tekanan dari penurunan harga saham-saham perbankan besar dan grup konglomerasi.
Saham Grup Barito seperti (-7,9 persen), (-6,2 persen), dan (-2,3 persen) mengiringi kejatuhan saham-saham high-flyer lainnya, seperti , , dan .
IDX Transportation dan IDX Techno menjadi dua indeks sektoral yang mengalami penurunan terdalam pada paruh pertama perdagangan hari ini.
"Pergerakan IHSG seiring dengan arah bursa-bursa utama Asia yang melemah," demikian dinyatakan oleh tim Analis PT Mirae Asset Sekuritas.
(Marjudin/AI)
Sumber : admin