Ipotnews - Bursa ekuitas Inggris berakhir di level tertinggi sepanjang masa, Kamis, didorong lonjakan saham pertambangan dan kesehatan, karena investor mengabaikan ancaman tarif terbaru Amerika Serikat untuk fokus pada negosiasi.
Indeks FTSE 100 yang didominasi komoditas melambung 1,23% atau 108,64 poin menjadi 8.975,66, melampaui level tertinggi intraday sebelumnya yang dicapai pada Maret, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (10/7) atau Jumat (11/7) dini hari WIB.
"Banyak perusahaan ekuitas swasta yang berinvestasi di sekitar aset Inggris dan menunjukkan kepada investor bahwa aset Inggris sebenarnya masih memiliki nilai yang sangat bagus," kata Susannah Streeter, analis Hargreaves Lansdown.
"Fakta bahwa pihak Inggris adalah salah satu yang pertama menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat juga turut meningkatkan sentimen."
FTSE 100 melejit 9,8% sepanjang tahun ini, mengungguli kenaikan STOXX 600 sebesar 8,9% dan penguatan 6,7% pada indeks acuan Wall Street, S&P 500.
Harga bijih besi mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan, dan logam komersial termasuk aluminium dan nikel naik, mendorong indeks saham pertambangan logam industri Inggris melesat 3,7%. Perusahaan tambang logam mulia juga diuntungkan setelah harga emas menguat karena depresiasi dolar.
Saham perawatan kesehatan menguat karena investor mengabaikan ancaman tarif 200% Amerika terhadap produk farmasi. AstraZeneca melonjak 2,6%, sementara GSK naik 2,1%.
Sementara itu, tanda-tanda meredanya ketegangan AS-Uni Eropa juga mendukung sentimen setelah kedua belah pihak mengatakan kemajuan yang baik dicapai dalam kerangka kerja tersebut dan kesepakatan bahkan mungkin dalam beberapa hari.
Sementara itu, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup meningkat 0,54% atau 2,97 poin jadi 552,93, DAX Jerman melemah 0,38% atau 92,75 poin menjadi 24.456,81, dan CAC Prancis bertambah 0,30% atau 23,79 poin menjadi 7.902,25.
Di antara pergerakan saham individual, WPP menguat 1,1% setelah merosot hampir 19% pada sesi Rabu. Perusahaan tersebut menunjuk anggota dewan Cindy Rose sebagai CEO, Kamis.
Jupiter melejit 10,7% setelah money manager tersebut mengatakan akan mengakuisisi rival yang lebih kecil, CCLA Investment Manager, sebagai bagian dari gelombang konsolidasi yang lebih luas dalam fund industry. (ef)

Sumber : Admin