Investor Cermati Perubahan Cepat Rencana Tarif AS, Bursa Ekuitas Eropa Melaju
Wednesday, April 16, 2025       03:25 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melesat, Selasa, karena investor mempertimbangkan rencana tarif AS yang berubah cepat, sementara saham LVMH merosot setelah raksasa luxury brand tersebut gagal memenuhi estimasi penjualan kuartal pertama, dipicu kinerja yang suram di Amerika Serikat dan China.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 1,63% atau 8,17 poin menjadi 508,06, dengan sebagian besar indeks regional berada di wilayah positif, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (15/4) atau Rabu (16/4) dini hari WIB.
Di Jerman, Indeks DAX melejit 1,43% atau 298,87 poin menjadi 21.253,70, FTSE 100 Inggris meningkat 1,41% atau 114,78 poin jadi 8.249,12 dan CAC Prancis bertambah 0,86% atau 62,28 poin menjadi 7.335,40.
Saham LVMH ambles 7,8%, dengan grup tersebut kehilangan posisinya sebagai perusahaan barang mewah terbesar di Eropa dalam hal kapitalisasi pasar kepada rivalnya, Hermes.
Saham barang mewah dan terkait kecantikan di seluruh Eropa terpukul menyusul laporan keuangan LVMH , dengan perusahaan Prancis, Christian Dior, anjlok 8,3% dan perusahaan kecantikan Spanyol, Puig, melorot 4,4%. Indeks saham barang mewah juga menyusut 1,5%.
"Kegagalan ini bukan pertanda baik bagi sektor lainnya," kata Kevin Thozet, anggota komite investasi di asset manager Carmignac.
Namun, sentimen pasar tetap optimistis setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan sedang mempertimbangkan modifikasi tarif 25% yang dikenakan pada impor mobil dan suku cadang mobil dari Meksiko, Kanada, dan negara lain. Indeks otomotif dan suku cadang melambung 2,3%.
"Kalangan yang optimistis mulai berharap bahwa pernyataan terbaru dari Gedung Putih merupakan pengurangan dari langkah-langkah ekstrem yang awalnya diusulkan," kata Richard Hunter, Head of Markets Interactive Investor.
"Meski demikian, pasar gelisah dan kemungkinan akan tetap demikian hingga awan tarif ekonomi setidaknya mulai menghilang."
Berminggu-minggu drama tentang tarif mengguncang pasar global, menyeret indeks acuan Eropa jatuh hampir 10% dari rekor penutupan tertingginya pada Maret.
Trump pertama kali mengumumkan tarif "timbal balik" di seluruh dunia pada 2 April sebelum tiba-tiba mengurangi bea tersebut minggu lalu selama periode 90 hari, mengguncang pasar keuangan.
Namun, bahkan dengan penangguhan selama 90 hari, Uni Eropa masih dikenai tarif sebesar 10% yang luas bersama dengan bea masuk yang lebih tinggi untuk baja, aluminium, dan mobil.
BE Semiconductor Industries melompat 13,3% setelah pemasok peralatan chip komputer yang berbasis di Amerika, Applied Materials, membeli 9% saham perusahaan semikonduktor Belanda itu.
Saham Fugro anjlok 14,8% setelah perusahaan geodata Belanda itu mengatakan mulai memangkas tenaga kerjanya di AS dan mengurangi operasi di sana, setelah memperingatkan penjualan dan labanya akan meleset dari perkiraan sebelumnya.
Investor sekarang menunggu pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa, Kamis, dengan pasar secara luas mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Menjelang keputusan ECB, data dari lembaga penelitian ekonomi ZEW menunjukkan moral investor Jerman pada April mencatat penurunan terkuat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022 akibat ketidakpastian yang ditimbulkan tarif AS. (ef)

Sumber : Admin