Investor Tunggu Data Makro dan Pernyataan Petinggi The Fed, Wall Street Ceria
Tuesday, September 26, 2023       04:24 WIB

Ipotnews - Indeks utama Wall Street berakhir di zona hijau, Senin, dengan kenaikan saham Amazon.com dan sektor energi, ketika imbal hasil US Treasury semakin meningkat dan investor menantikan data ekonomi serta pernyataan perumus kebijakan Federal Reserve pekan ini untuk mendapatkan kejelasan mengenai jalur suku bunga.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 43,04 poin, atau 0,13%, menjadi 34.006,88, demikian laporan  Reuters,  di New York, Senin (25/9) atau Selasa (26/9) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 naik 17,38 poin, atau 0,40%, menjadi 4.337,44, sedangkan Nasdaq Composite Index bertambah 59,51 poin, atau 0,45%, menjadi 13.271,32.
Investor bergulat dengan lonjakan imbal hasil US Treasury ke level tertinggi dalam 16 tahun setelah the Fed mengungkap prospek suku bunga jangka panjang yang hawkish. S&P 500 rebound, Senin, setelah pekan lalu mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret.
Ada "Tarik-menarik antara investor yang tampaknya semakin khawatir mengenai 'harga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama'... dan mereka yang bullish bertanya-tanya mungkin kita telah melihat koreksi dan kita dapat mulai mengakumulasi dari level yang lebih tinggi ini," kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services.
Di antara sektor S&P 500, energi memimpin kenaikan, melonjak 1,3%, sementara material melesat 0,8%. Sektor defensif tertinggal, dengan kelompok consumer staples turun 0,4%.
Dengan semakin dekatnya akhir kuartal ketiga, investor mengatakan pergerakan pasar mungkin relatif tenang sampai perusahaan merilis laporan keuangannya dalam beberapa minggu mendatang.
S&P 500 tersungkur sekitar 5,5% sejak akhir Juli tetapi tetap melambung sekitar 13% sejauh tahun ini.
"Tidak ada urgensi untuk secara agresif melakukan aksi beli saat terjadi pullback dalam kondisi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama, dan itulah yang harus dihadapi pasar dalam beberapa bulan mendatang," kata Angelo Kourkafas, analis Edward Jones.
Sepanjang minggu ini, investor akan memantau data termasuk barang tahan lama dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk periode Agustus, serta Produk Domestik Bruto kuartal kedua, dan pernyataan perumus kebijakan the Fed, termasuk Chairman Jerome Powell.
Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, dalam sebuah wawancara dengan   CNBC  , Senin, mengatakan inflasi yang berada di atas target the Fed sebesar 2% tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan ketat bank sentral yang memperlambat perekonomian lebih dari yang diperlukan.
Dalam berita korporasi, saham Amazon.com melejit 1,7% setelah raksasa e-commerce tersebut mengatakan akan berinvestasi hingga USD4 miliar pada startup Anthropic untuk bersaing dengan sejumlah rival cloud yang terus berkembang dalam kecerdasan buatan.
Sekitar 9,1 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa Wall Street, dibandingkan rata-rata harian sebanyak 10 miliar lembar saham dalam 20 sesi terakhir. (ef)

Sumber : Admin