Kebijakan Ekonomi Trump Makin Tak Realistis, Rupiah Bergerak Melemah
Tuesday, April 22, 2025       12:47 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hari ini sejalan dengan pelemahan mayoritas mata uang Asia. Ini terjadi karena pelaku pasar menilai kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin tidak realistis.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa siang (22/4) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.855 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,29% dibandingkan Senin sore (21/4) dilevel Rp16.806 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah hari ini sejalan dengan pelemahan mata uang Asia lainnya. "Secara umum pelaku pasar tidak hanya cemas karena meningkatnya eskalasi perang dagang AS dengan China, tetapi kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump dinilai semakin tidak realistis," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews, siang ini.
Pelaku pasar menilai berbagai kebijakan Presiden Trump semakin tidak masuk akal. Selain berpotensi merugikan perekonomian AS sendiri, banyak kebijakan Trump justru merugikan banyak negara yang selama ini menjadi sekutu utama AS. "Seperti Jepang dan Uni Eropa juga terdampak. Jadi tidak hanya kepada China saja," pungkas Lukman.
Dampak dari kebijakan tarif Donald Trump mulai dirasakan perusahaan-perusahaan Jepang. Menurut survei, sekitar 10% mengatakan tarif Trump telah memengaruhi bisnis mereka dan lebih banyak lagi yang menyuarakan kekhawatiran akan guncangan di masa mendatang.
Berdasarkan rilis Selasa (22/4 yang dikutip dari Bloomberg Technoz, survei Kementerian Keuangan Jepang tersebut dilakukan pada 9-15 April dengan 518 perusahaan, termasuk yang bergerak di sektor otomotif, baja, dan jasa.
Hasil survei menunjukkan perusahaan-perusahaan otomotif mengatakan beberapa pesanan sudah dibatalkan dan satu perusahaan memangkas jam kerja para pekerja pabrik.
(Adhitya)

Sumber : admin