Kebijakan Tarif Impor Trump Belum Jelas, Rupiah Bergerak Melemah
Monday, March 10, 2025       12:29 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat, karena ketidakjelasan kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (10/3) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.344 per dolar AS, melemah 50 poin atau 0,31% dibandingkan Jumat sore (7/3) dilevel Rp16.294 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi oleh ketidakjelasan kebijakan tarif Presiden Trump.
"Ditambah lagi tanda-tanda perlambatan ekonomi AS yang muncul secara konsisten dalam beberapa pekan terakhir," kata Rully dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Pada hari Jumat kemarin, data non-farm payroll (NFP) tercatat sebesar 151 ribu, lebih rendah dari konsensus pasar yang sebesar 170 ribu. Sentimen tarif dan perlambatan ekonomi AS dalam jangka pendek bisa menjadi sentimen negatif bagi aset beresiko.
Namun Rully apabila bahwa tren data ekonomi AS terus menunjukkan perlambatan, maka lambat laun membuat DXY terus melemah. Disertai oleh tren penurunan imbal hasil US treasury, kondisi ini bisa memicu ekspektasi pemangkasan Fed Fund Rates (FFR) yang lebih agresif.
Apabila hal itu terjadi, dalam jangka menengah bisa membantu penguatan rupiah. "Apalagi jika ditambah dengan net inflows asing di pasar saham Indonesia," pungkas Rully.
(Adhitya)

Sumber : admin