Ketidakpastian Global Menekan Rupiah ke Posisi Rp16.407 Jumat Siang
Friday, June 20, 2025       12:50 WIB

Ipotnews - Ketidakpastian global yang masih sangat tinggi membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah, meskipun sangat tipis untuk siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat siang (20/6) pukul 11.40 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.407 per dolar AS, melemah 1 poin atau 0,01% dibandingkan Kamis sore (19/6) dilevel Rp16.406 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan pergerakan kurs rupiah masih cenderung melemah meskipun sangat tipis siang ini. "Kondisi pasar diperkirakan masih akan diliputi ketidakpastian global," kata Rully dalam keterangan tertulis, hari ini.
Menurut Rully, kenaikan tarif impor AS yang diperkirakan mulai memperlihatkan dampak signifikan bulan ini dan berpotensi menambah volatilitas. The Fed kini mengambil sikap lebih berhati-hati, di mana "dot plot" terbaru dari pertemuan FOMC bulan Juni menunjukkan perpecahan.
Beberapa anggota memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga tahun ini, sementara yang lain memperkirakan dua kali penurunan. "Sumber utama perbedaan ini adalah risiko inflasi akibat kebijakan perdagangan AS saat ini," ujar Rully.
Ketegangan geopolitik juga turut meningkatkan kegelisahan pasar. Konflik yang masih berlangsung antara Iran dan Israel mengancam pasokan minyak global, yang berpotensi mendorong inflasi AS lebih tinggi.
Di sisi perdagangan, negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat masih belum menemukan titik terang dan praktis terhenti hanya beberapa minggu sebelum tenggat waktu penting. "Kami menilai hal ini berpotensi untuk menambah tekanan terhadap Rupiah," pungkas Rully.
Pasar keuangan Indonesia berada di bawah tekanan signifikan seiring sentimen risk-off yang melanda pasar global. Meningkatnya aversi risiko tercermin dari lonjakan Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun ke level 82,07, sementara CDS Filipina dan Thailand juga melonjak ke 64,82 dan 46,6 secara berturut-turut.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru