- memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja Rp60 miliar dari Bank Mandiri, sehingga total plafon receivable financing untuk tagihan BPJS Kesehatan naik menjadi Rp120 miliar, berlaku 10 Des 2025-9 Des 2026.
- Suku bunga kredit 7,75% per tahun (floating) dan dijamin dengan piutang usaha Rp130 miliar serta agunan aset tetap melalui joint collateral dan cross default.
- Kredit digunakan untuk pembiayaan klaim BPJS Kesehatan dan diklaim akan memberi dampak positif bagi operasional serta konsolidasi .
Ipotnews - PT Murni Sadar Tbk (), emiten yang bergerak di bidang rumah sakit swasta, mendapatkan tambahan fasilitas kredit modal kerja senilai Rp60 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk ().
Mengutip Keterbukaan Informasi melalui laman resmi IDX, Jumat (28/11), penandatanganan addendum perjanjian kredit tersebut dilakukan pada 26 November 2025. Semula plafon fasilitas kredit moda kerja yang diperoleh dari sebesar Rp60 miliar.
Dengan tambahan ini, total plafon kredit penerimaan financing (receivable financing) untuk tagihan BPJS Kesehatan yang dimiliki perseroan menjadi Rp120 miliar. Fasilitas kredit ini berjangka waktu 10 Desember 2025 hingga 9 Desember 2026.
Berdasarkan laporan informasi yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 November 2025, suku bunga kredit ditetapkan sebesar 7,75% per tahun dengan sistem floating. Suku bunga ini dapat berubah sesuai ketentuan Bank Mandiri.
Sebagai agunan, menjaminkan piutang usaha senilai Rp70 miliar yang akan diikat dengan fidusia, sehingga total nilai agunan piutang menjadi Rp130 miliar. Selain itu, Perseroan juga memberikan agunan fixed asset secara joint collateral dan cross default atas seluruh fasilitas kredit di Bank Mandiri.
Direksi menyatakan bahwa tujuan dari kredit ini adalah untuk pembiayaan tagihan klaim rumah sakit yang dikelola perseroan kepada BPJS Kesehatan. Transaksi ini dilaporkan sebagai transaksi material sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 17/POJK.04/2020.
"Transaksi ini akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan operasional perseroan, mendukung rencana pengembangan dan peningkatan bisnis PT Murni Sadar Tbk sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi," tulis Perseroan dalam laporannya, seperti dikutip hari ini.
Lebih lanjut, Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bahwa Perseroan telah memiliki prosedur yang memadai untuk memastikan transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai praktik bisnis yang berlaku umum. Mereka juga menegaskan bahwa semua informasi material yang dilaporkan telah diungkapkan dan tidak menyesatkan.
(Adhitya/AI)
Sumber : admin