Morning News Summary (10/05/2023)
Wednesday, May 10, 2023       08:14 WIB

inline-image-medium
S&P500 jatuh -0.5% tadi malam, menunggu rilis data inflasi IHK US yang dirilis nanti malam dan dimulainya negosiasi perpanjangan pagu utang antara pemerintah dan Kongres US untuk menghindari technical default pada Juni mendatang -- potensi kesepakatan perpanjangan sementara mungkin akan terjadi pada 7 hari ke depan di mana baik pemerintah dua kamar di Kongres bersama-sama berada di Washington D.C.
Dari komoditas, minyak mengalami koreksi tipis di pasar Asia pagi ini setelah 3 hari rally dan saat ini berada pada level $73.6/barel, sementara nickel melanjutkan kejatuhan -4.1% ke level $23,258/ton.
inline-image-medium
Di dalam negeri, rilis data Indeks kepercayaan konsumen yang naik ke level tertinggi sejak Juli 2022 menjadi booster market dengan saham-saham retailers mencatatkan gain terbesar di perdagangan kemarin -- melandainya inflasi (meski masih di atas target) dan kuatnya rupiah (5% apresiasi YTD) ikut menjadi penopang membaiknya demand konsumsi dalam negeri meski 9 dari 15 analis yang di survey Bloomberg menunjukkan BI akan tetap menahan suku bunga kebijakannya hingga akhir tahun ini.
o
Analis kami mengupgrade target harga menjadi Rp13,150 untuk ditengah membaiknya harga bahan baku dan solidnya kinerja 1Q23. Segmen mie instan menunjukan kesolidannya dengan mencatatkan pertumbuhan volume +3% yoy di 1Q23 meskipun dibarengi dengan kenaikan harga cukup signifikan +9% di 2022. Analis kami menaikan proyeksi dengan margin EBIT yang lebih tinggi di 2023F menjadi 23.3% dari sebelumnya 21.5% seriring lebih rendahnya asumsi harga bahan baku serta menaikan proyeksi laba bersih untuk 2023/2024F masing-masing +19.5%/+18.1% r.ipot.id/?g=r/s/3cg3lu
o
Mengerek proyeksi penjualan di hampir semua lini usahanya. Estimasi volume penjualan alat berat Komatsu naik 9% - 18% menjadi masing-masing 6,100 & 5,800 unit di tahun ini dan tahun depan. Selain itu, volume penjualan batubara diekspektasikan naik sebesar 6.0% dan 5.8% menjadi 10.6 juta ton dan 11.0 juta ton di tahun ini dan tahun depan. Volume penjualan emas juga diekspektasikan naik masing-masing sebesar 20% dan 29% menjadi 180,000 oz dan 220,000 oz di 2023 dan 2024 (Kontan).
o
RUPST menyetujui pembagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar 96% dari laba bersih 2022 atau sejumlah USD69,634,266. Nilai tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 21 Des22 sejumlah US$24,795,455 sehingga sisa dividen sebesar US$44,838,811 atau atau est. Rp41.68/lembar (Kontan).
 Disclaimer On 
IndoPremier Wealth Management

Sumber : admin