Morning News Summary (24/04/2025)
Thursday, April 24, 2025       07:52 WIB

inline-image-big
Rencana Trump untuk mengenakan tarif yang lebih ringan ke China selama 5 tahun ke depan dan akan diumumkan dalam 2-3 minggu yang akan datang disambut positif oleh pasar.
- Indeks S&P500 ditutup menguat +1.7%, meskipun lebih rendah dibandingkan intraday-high +3.4% karena investor masih meragukan seberapa besar keseriusan pemerintahan US pada negosiasi dengan China dan mitra dagang lainnya, sementara kebijakan Trump yang berubah diperkirakan akan membuat volatilitas tetap tinggi.
- Dollar (DXY) kembali menguat +0.9% mendekati level 100, bersamaan dengan naiknya risk appetite ke aset di US.
- Sementara emas, kembali melanjutkan penurunannya ke level $3,300/ounce.
inline-image-big
Indeks saham emerging market kembali naik ke level positif tahun ini seiring dengan ketidakpastian tarif membuat outlook saham di US menjadi tidak stabil dan diperkirakan memicu berkurangnya 10% eksposure pasar dari US ke negara lain khususnya EM dan Eropa -- Indonesia yang masih underperform, mulai mengekor penguatan ??
inline-image-big
Mengikuti IDX30 kemarin, 3 indeks acuan utama saham Indonesia dari domestik maupun internasional juga mensinyalkan pola bullish reversal yang sama dengan keseluruhan ditransaksikan diatas level MA50 untuk pertama kali sejak 6 bulan terakhir -- menandakan potensi kembalinya trend bullish dipasar saham Indonesia.
inline-image-big
o Strategy
Meskipun JCI telah mencatatkan rebound 5.6% selama 2 minggu terakhir, appetite investor asing dipasar saham Indonesia belum terlihat dengan tetap mencatatkan netsell. Kami menilai, dengan kondisi saat ini hanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya asing kembali dan memicu berlanjutnya rally dipasar saham Indonesia.
- Best Pick : Banks, saat ini investor asing tercatat mengurangi bobot kepemilikan di saham perbankan Indonesia dibandingkan dengan bobot MSCI pada gap terlebar sejak 2016 -- momentum yang sama dimulainya trade war pada kepemimpinan pertama Trump, mengartikan potensi upside yang sangat besar jika mereka kembali. Pemicu ? rilis kinerja Q1 perbankan (dimulai oleh kemarin sore) diperkirakan akan menjadi awal baru bagi investor asing untuk mulai kembali ke saham perbankan nasional r.ipot.id/?g=r/s/3ckd9j
o - 1Q25 Results
> Revenue Rp24,397 Miliar (6.2% yoy/-0.5% qoq)
> Net Profit Rp14,146 Miliar (9.8% yoy/2.8% qoq)
Inline; 24% FY25F est. consensus, analis kami mengupgrade rating menjadi Buy, dari sebelumnya Hold r.ipot.id/?g=r/s/3ckd9k
o Foreign Direct Investment
FDI Indonesia pada 3 bulan pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp230.4tr ($13.67 billion), naik +12.7% yoy. Meskipun tetap solid, ini adalah pertumbuhan terendah sejak 5 kuartal terakhir (Reuters)
o Coal
DPR mempertimbangkan kajian ulang pemensiunan dini PLTU Batubara untuk memepercepat transisi energi karena kekhawatiran ancaman krisis energi (Bisnis)
o
Mengalokasikan belanja modal sebesar Rp3.6 triliun untuk tahun buku 2025, mayoritas dialokasikan untuk kawasan industri Subang Smartpolitan (Bisnis)
Agenda Korporasi
24/4 : End-Trading -W RUPS ASRM, , , , , , ,
25/4 : CashDeviden CumDate , RUPS , , , , , , , ,
28/4 : End-Trading -R CashDeviden CumDate , , Bonus CumDate RUPS , , , , , , , ,
Agenda Ekonomi
US - Klaim Pengangguran
Suspensi
- Open :
- Suspend :
Unusual Market Activity (UMA)
- , ,
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS