Wall Street tutup karena libur Thanksgiving, sementara saham-saham di bursa Eropa menguat dengan Stoxx 600 naik 0.4%, ditopang oleh saham-saham terkait semikonduktor -- menyusul sanksi US terhadap pembatasan penjualan chip ke China yang dinilai lebih ringan dari yang dikhawatirkan.
Futures indeks sajam Asia dibuka melemah pagi ini digerus Jepang/Australia -0.2/-0.3% sementara Dow futures menguat +0.3% -- Di Asia, Yen kembali melanjutkan penguatan 2% minggu ini menyusul harapan kembali dinaikkannya suku bunga oleh BOJ pada Desember mendatang.
Dari komoditas, Emas & Energy kemungkinan akan kembali mendapatkan dukungan sentimen menyusul statement dari Putin yang menyebutkan potensi serangan rudal balistik baru dari Rusia ke Ibukota Ukraina, Kyiv.

Berlanjutnya outflow asing yang memasuki perdagangan ke 15 berturut kembali menekan JCI -- dipicu rally dollar & yield treasury yang menekan aset emerging market, menyusul terpilihnya Trump dengan kebijakan inflationary-nya akan membuat outlook pemangkasan suku bunga FED lebih lambat dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Tekanan jual di Okt-Nov 24 menyamai dua aksi jual sebelumnya tahun ini (Apr-May 24), & mentrigger outflow sebesar $891jt disepanjang November, JCI saat ini sudah turun -9% dari rekor tertingginya pada 19 September.
o

AMMN

- 9M24 Results
> Revenue $2,494.6 Juta (116.8% yoy/-0.1% qoq)
> Net Profit $717.1 Juta (1,044.3% yoy/-30.1% qoq)
Kontribusi penjualan emas sebesar 54% dari penjualan bersih meningkat +39% yoy, selain itu kenaikan harga emas/tembaga +21/+6% juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan.(Bisnis)
o

BBTN

- 9M24 Results
> Revenue Rp22,366 Miliar (7% yoy/1% qoq)
> Net Profit Rp2,082 Miliar (-10% yoy/-10% qoq)
Below; 61% FY24F Est. consensus,

BBTN

saat ini ditrasnaksikan pada 0.5x FY25F P/B & 4.9x P/E (vs. 10Y avg 0.8x & 7x).
o

POWR

Berencana untuk membagi dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$28.1 juta/Rp44705 miliar setara dengan Rp28.24/sh dengan cum dividen di Pasar Reguler & Negosiasi pada 6 Desember 2024.(Bisnis)
o

UNTR

Mencatatkan volume penjualan alat berat sebanyak 3,764 unit sepanjang 9M24 turun -19.8% yoy.

UNTR

merevisi target penjualan alat berat Komatsu lebih rendah pada tahun ini menjadi sebanyak 4,350 unit vs 4,500 unit sebelumnya.(Bisnis)
Agenda Korporasi
29/11: RUPS AMFG,

CFIN

,

JAWA

,

MREI

,

PIPA

02/12: RUPS FILM,

IPOL

, MASA ,

PORT

,

PTSN

03/12: BONUS CUMDATE

UFOE

RUPS

BUKA

,

KMDS

Agenda Ekonomi
CN - PMI Komposit (Nov)
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS RESEARCH