- PU siapkan jalan nasional & tol: 47.603 km non-tol mantap, 3.115 km tol beroperasi.
- Antisipasi bencana & cuaca ekstrem: 1.150 unit DRU disebar, jembatan Medan sudah pulih.
- Jasa Marga tambah SPKLU & tol fungsional: 172 titik SPKLU siap, ruas tol baru difungsionalkan.
Ipotnews - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk () menegaskan kesiapan infrastruktur jalan nasional dan juga jalan tol dalam menghadapi arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan bahwa meski sejumlah wilayah masih dilanda bencana, layanan jalan nasional dan tol tetap dijaga agar aman dan fungsional. Penanganan darurat bencana dan kesiapan Nataru dilaksanakan secara paralel dan terkoordinasi.
"Penanganan bencana tidak mengurangi kesiapan infrastruktur untuk melayani masyarakat selama Nataru. Ruas-ruas strategis nasional, baik tol maupun non-tol, kami jaga agar tetap mantap dan fungsional," ujar Dody dalam media briefing beberapa waktu lalu.
Secara nasional, jaringan jalan non-tol sepanjang 47.603 km berada pada tingkat kemantapan 93,65 persen, sementara 3.115 km jalan tol siap melayani pergerakan masyarakat, didukung 136 rest area dengan 189 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Untuk antisipasi cuaca ekstrem, PU menyiapkan 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) tersebar di seluruh Indonesia.
Sejumlah ruas tol baru juga siap operasional, seperti Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Seksi 1, penambahan lajur Tangerang-Merak, dan junction baru Palembang-Betung. Selain itu, lima ruas tol sepanjang 142 km akan difungsionalkan, termasuk Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Tol Palembang-Betung, Tol Probolinggo-Banyuwangi, serta Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
"Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Kementerian PU bersama BUJT juga memberikan diskon tarif tol sebesar 10 hingga 20 persen pada 26 ruas jalan tol pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025," ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Utama Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa ruas jalan tol yang sebelumnya terdampak bencana tanah longsor yaitu di Medan tepatnya di KM 41+600 Medan kini telah selesai diperbaiki dan jalur kembali berfungsi. Pihaknya akan terus memantau semua jalan tol yang dikelolanya yang berpotensi mengalami hambatan seperti genangan air dan lainnya dengan menyiagakan tim siaga longsor dan genangan sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus lalu lintas.
"Jasa Marga Group siap mengamankan perjalanan masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiapkan lebih dari 6.000 petugas operasional dan lebih dari 500 kendaraan operasional," kata Rivan.
juga menambah 28 unit kendaraan derek menjadi total 176 unit, 124 unit Mobile Customer Service (MCS), Mobile Crane untuk antisipasi kejadian khusus dari 1 unit menjadi 4 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Selain itu terdapat juga 55 unit ambulance dan 101 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Ia juga memastikan kesiapan SPKLU dengan 172 titik di seluruh ruas tol kelolaannya, meningkat signifikan dari sebelumnya. Hampir setiap rest area kini memiliki SPKLU fast charging dengan rata-rata enam unit
"Untuk ruas fungsional, Japek II Selatan masih dalam tahap finalisasi dan diproyeksikan siap digunakan pada Lebaran 2026," ucapnya.
(Marjudin/AI)
Sumber : admin