Pasar Cueki Ancaman Tarif Impor Trump, Rupiah Naik Tipis ke 16.231
Tuesday, July 08, 2025       12:40 WIB

Ipotnews - Diundurnya penerapan kebijakan tarif impor resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang seharusnya 9 Juli 2025 menjadi 1 Agustus mendatang, menjadi sentimen positif yang mendorong kurs rupiah menguat sangat tipis siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa siang (8/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.231 per dolar AS, menguat 8 poin atau 0,05% dibandingkan Senin sore (7/7) dilevel Rp16.239 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan ancaman tarif impor lebih tinggi kepada banyak negara mulai 1 Agustus tidak dihiraukan oleh pelaku pasar. "Pelaku pasar ekuitas tidak menghiraukan. Investor cenderung mengabaikan daftar Trump dan justru melihat secara umum bahwa tarif telah diundur kembali hingga 1 Agustus," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump mengatakan Indonesia akan dibebaskan dari tarif apabila perusahaan dari Indonesia membangun pabrik di Negeri Paman Sam.
Pernyataan ini termaktub dalam surat yang dikirimkan Trump ke Prabowo dan diunggah di akun resmi media sosial Truth Social miliknya.
Dalam kaitan itu, Trump berjanji bahwa Pemerintah AS akan melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat dan profesional -- dengan kata lain, dalam hitungan pekan.
"Seperti yang Anda ketahui, tidak akan ada tarif jika Indonesia, atau perusahaan-perusahaan di negara Anda, memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di Amerika Serikat," tulis Trump kepada Prabowo dalam suratnya, dikutip Selasa (8/7), dari Bloomberg Technoz.
(Adhitya)

Sumber : admin