Ipotnews - Pelaku pasar semakin khawatir pada dampak negatif perang tarif Presiden Donald Trump terhadap kondisi perekonomian Amerika Serikat, sehingga rupiah menguat tipis terhadap dolar siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis siang (5/6) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.284 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,06% dibandingkan Rabu sore (4/6) dilevel Rp16.294 per dolar AS.
Fixed Incomed Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Karinska Salsabila Priyatno mengatakan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi AS semakin dalam setelah data ADP Mei menunjukkan penambahan tenaga kerja hanya 37 ribu.
"Capaian tersebut adalah yang terendah sejak Maret 2023 dan jauh di bawah ekspektasi pasar," kata Karinska dalam keterangan tertulis hari ini.
Di saat yang sama, indeks ISM sektor jasa turun ke 49,9. Data ini menandakan mulai terjadinya kontraksi permintaan.
Yield obligasi pemerintah AS langsung turun tajam. Yield 10Y turun lebih dari 10 bps ke 4,35% dan 2Y ke 3,86%.
"Situasi ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap prospek ekonomi AS yang lebih rapuh dan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter ke depan," pungkas Karinska.
(Adhitya)

Sumber : admin