Penjualan Batubara 1Q25 Melorot, Laba Bersih ADRO Anjlok 79,5% Jadi USD76,7 Juta
Sunday, May 04, 2025       18:30 WIB

Ipotnews - Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk () hanya meraih laba bersih USD76,7 juta atau anjlok 79,51 persen dibandingkan perolehan kuartal I-2024 yang mencapai USD374,35 juta.
Berdasarkan laporan keuangan untuk periode berakhir 31 Maret 2025 yang dikutip Minggu (4/5), emiten di bawah kendali PT Adaro Strategic Investment ini membukukan pendapatan USD381,62 juta atau melorot 22,33 persen dibandingkan kuartal I-2024, yakni USD491,35 juta.
Penurunan pendapat secara signifikan tersebut terutama dipengaruhi kejatuhan nilai penjualan batubara kuartal I-2025 hingga 28,06 persen menjadi USD197,26 juta dari USD274,2 juta pada kuartal I-2024.
Di tengah koreksi pendapatan itu, cuma mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 4,9 persen (year-on-year) menjadi USD271,28 juta, sehingga laba bruto AlamTri tersungkur 46,41 persen (y-o-y) menjadi USD110,44 juta.
Pada periode Januari-Maret 2025, hanya mencatatkan laba usaha USD76,52 juta atau terjerembab 52,27 persen (y-o-y). Adapun laba sebelum pajak penghasilan di kuartal I-2025 tercatat USD105,89 juta atau melorot 37,74 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan di kuartal I-2025 sebesar USD18,58 juta, maka laba periode berjalan yang dicatatkan menjadi USD87,31 juta atau ambles 79,51 persen dibandingkan kuartal I-2024 sebesar USD426,11 juta.
Sementara itu, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I-2025 senilai USD76,7 juta atau anjlok 79,51 persen dibandingkan laba bersih kuartal I-2024 mencapai USD374,35 juta.
Per 31 Maret 2025, jumlah ekuitas tercatat USD5,23 miliar atau menurun 2,61 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 sebesar USD5,37 miliar. Adapun total liabilitas hingga akhir kuartal I-2025 sebesar USD1,21 miliar atau bisa ditekan 9,02 persen (year-to-date).
Pada akhir Maret 2025, total aset AlamTri tercatat USD6,43 miliar atau mengalami penurunan 4,03 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas USD1,18 miliar atau merosot 16,31 persen dibandingkan per 31 Desember 2024 sebesar USD1,41 miliar. (Budi/ef)

Sumber : Admin