Ipotnews - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Cikarang Listrindo Tbk (

POWR

), Senin (8/5), menyetujui penggunaan laba bersih dan laba ditahan Tahun Buku 2022 sebagai dividen sebesar USD69,63 juta.
Dalam keterangan tertulis Selasa (9/5), manejemen

POWR

menjelaskan dividen tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 21 Desember 2022 sebesar USD24,79 juta.
"Dengan demikian, dividen tunai yang masih akan dibayarkan kepada pemegang saham dengan memperhitungkan jumlah saham yang dibeli kembali oleh perseroan sebanyak USD44,83 juta atau 64,4% dari total dividen yang telah ditetapkan," kata manejemen

POWR

.
"Hal ini membuktikan komitmen

POWR

kepada pemegang saham untuk memberikan nilai tambah secara konsisten, salah satunya melalui pembagian dividen yang teratur setiap tahun."
Dalam RUPS tersebut,

POWR

juga menyampaikan performa 2022, di mana penjualan listrik mencapai 4.413 GWh, tumbuh 4,8% dibandingkan volume 2021 yang tercatat 4.210 GWh.
"Pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi peningkatan konsumsi listrik pelanggan industri sebesar 8,3%, sejalan dengan pulihnya perekonomian Indonesia dari gelombang pandemi yang ditandai dengan kenaikan PDB sebesar 5,3% (y-o-y) pada 2022," papar manajemen.

POWR

berhasil menjaga kinerja keuangan yang baik, tercermin dari struktur permodalan melalui leverage ratio sebesar 0,9x dan fixed-charge coverage ratio 7,2x, jauh di atas ketentuan yang disyaratkan pemegang obligasi internasional perseroan.
Untuk rencana ekspansi 2023, manajemen menyatakan akan terus mengembangkan inisiatif energi terbarukan, terutama pengembangan PLTS Atap, dengan target pemasangan hingga 10 MWp per tahun, serta penggunaan bahan bakar nabati seperti cangkang sawit dan serpihan kayu untuk proses co-firing pada boiler CFB milik perseroan.
Hal tersebut telah disusun oleh perseroan dalam Sustainability Roadmap yang menjadi pedoman bagi

POWR

untuk meningkatkan nilai dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. (Adhitya/ef)

Sumber : Admin