Reli Empat Sesi Berakhir, Bursa Eropa Melemah Terbebani Kejatuhan Saham Kesehatan
Thursday, May 15, 2025       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melemah, Rabu, setelah reli empat hari yang dipicu kesepakatan perdagangan AS-Inggris dan AS-China yang meredakan kekhawatiran atas perang dagang global, sementara laporan keuangan perusahaan yang suram juga membebani.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,24% atau 1,29 poin menjadi 543,88, kerugian pertamanya dalam lima sesi, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (14/5) atau Kamis (15/5) dini hari WIB.
Kenaikan tersebut dimulai Kamis lalu pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Inggris, dan berlanjut setelah Beijing dan Washington menyetujui jeda 90 hari atas sebagian besar tarif yang dikenakan satu sama lain pada April.
"Ini adalah aksi ambil untung standar. Investor Eropa mendekati beberapa berita tarif global dengan sedikit lebih skeptis dibandingkan investor Amerika Serikat, dan pasar mengambil sedikit jeda," kata Steve Sosnick, Kepala Analis Interactive Brokers.
Indeks acuan STOXX 600 masih jauh di atas level terendahnya pada awal April, ketika Trump memberlakukan pungutan universal terhadap mitra dagang, yang menyebabkan aksi jual ekuitas global.
Goldman Sachs menaikkan perkiraan 12 bulan untuk STOXX 600 menjadi 570 poin, dari 520, menyusul kesepakatan perdagangan AS-China.
Saham kesehatan menjadi penghambat terbesar di pasar, Rabu, melorot 1,5%. Alcon mencatat kejatuhan satu hari terbesar sejak Maret 2020 setelah gagal memenuhi ekspektasi untuk kinerja kuartalan dan merevisi prospek 2025 untuk mencerminkan dampak tarif Amerika.
Sebagian besar sektor berakhir lebih rendah, meski perbankan Eropa melesat 1,4% untuk diperdagangkan pada level tertinggi sejak Agustus 2010.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,47% atau 111,55 poin menjadi 23.527,01, FTSE 100 Inggris berkurang 0,21% atau 17,91 poin menjadi 8.585,01 dan CAC Prancis turun 0,47% atau 37,04 poin jadi 7.836,79.
Laporan keuangan tetap menjadi pusat perhatian, dengan investor mencermati petunjuk tentang bagaimana perusahaan berencana untuk menavigasi lingkungan ekonomi yang tidak pasti.
Pabrikan kereta api Alstom merosot ke dasar STOXX 600 dengan penurunan lebih dari 17% setelah perkiraannya untuk tahun berjalan mengecewakan investor, membebani sektor industri.
TUI, operator perjalanan terbesar di Eropa, anjlok sekitar 11% setelah mencatat penurunan 1% dalam pemesanan musim panas, sementara Imperial Brands menyusut 7,3% setelah pabrikan rokok itu mengatakan CEO Stefan Bomhard akan pensiun.
Burberry melambung 17%, peraih keuntungan terbesar di STOXX 600, setelah luxury brand itu melampaui ekspektasi untuk laba setahun penuh dan mengatakan akan memangkas 1.700 pekerjaan.
FLSmidth melejit 11,6% setelah melampaui estimasi laba kuartal pertama dan mengatakan sedang bernegosiasi dengan Pacific Avenue Capital Partners untuk mendivestasikan bisnis semennya.
Serangkaian data ekonomi termasuk produk domestik bruto dan angka ketenagakerjaan untuk zona euro akan dirilis pekan ini. (ef)

Sumber : Admin