S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Tertinggi Ditopang Saham Teknologi dan Kesepakatan Dagang Vietnam
Thursday, July 03, 2025       04:45 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi didorong lonjakan saham teknologi serta perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat dan Vietnam yang meredakan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan berkepanjangan.
Dow Jones Industrial Average ditutup sedikit lebih rendah tetapi tetap dalam kisaran 1,18% dari rekor penutupan pada 4 Desember, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (2/7) atau Kamis (3/7) pagi WIB.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 29,41 poin, atau 0,47%, menjadi 6.227,42 dan Nasdaq Composite Index melesat 190,24 poin, atau 0,94%, menjadi 20.393,13. Sementara, Dow turun 10,52 poin, atau 0,02%, menjadi 44.484,42.
Wall Street mencatat serangkaian rekor tertinggi dalam beberapa minggu terakhir, yang mencerminkan latar belakang sesi perdagangan yang berombak dan selera investor yang kuat terhadap risiko di tengah ketidakpastian seputar inflasi, defisit dan kebijakan.
Nasdaq memperbarui rekornya pada 30 Juni, didorong saham Nvidia, Apple, dan Tesla.
Salah satu instrumen paling aktif diperdagangkan adalah TSLL , ETF leveraged berisiko tinggi yang memberikan imbal hasil dua kali lipat dari pergerakan harian saham Tesla, dan ditujukan untuk perdagangan jangka pendek.
Kini, investor akan menantikan laporan penggajian nonpertanian, Kamis, untuk petunjuk tentang seberapa cepat Federal Reserve dapat menurunkan biaya pinjaman.
"Ekonomi yang melemah merupakan pedang bermata dua," ujar Jim Awad, Managing Director Clearstead Advisors LLC. "Pelemahan di pasar kerja yang mendorong the Fed menurunkan suku bunga bisa menjadi hal positif, tetapi jika pelemahan terlalu dalam, itu bisa berdampak buruk terhadap pertumbuhan dan laba perusahaan."
RUU pajak dan belanja besar-besaran Trump akan diajukan ke DPR untuk kemungkinan persetujuanakhir setelah Senat meloloskan legislasi tersebut. Analis nonpartisan mengatakan hal itu akan menambah USD3,4 triliun pada utang nasional selama dekade berikutnya.
Sebelumnya, pasar dibuka melemah setelah data ADP menunjukkan penurunan tak terduga dalam jumlah pekerja sektor swasta sepanjang Juni. Namun, pasar berbalik arah menjelang siang setelah kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam diumumkan. Kesepakatan itu mencakup tarif 20% atas sejumlah besar ekspor dari negara Asia Tenggara tersebut.
Pemerintahan Trump mengisyaratkan bahwa kesepakatan dengan India juga akan segera terjadi, tetapi mengatakan sejumlah negara mungkin belum siap pada 9 Juli.
Investor mencermati perkembangan perdagangan, ungkap Michael Arone, Chief Investment Strategist State Street Global Advisors di Boston.
"Ada sedikit kelegaan terkait kemajuan perdagangan. Kesepakatan dengan Vietnam membawa angin segar bagi pasar," ujar Arone.
Tesla melambung 5%, bangkit setelah tersungkur awal pekan ini, bahkan ketika pabrikan kendaraan listrik itu membukukan penurunan besar dalam pengiriman kuartal kedua. Trader mengatakan angka-angka tersebut tidak separah perkiraan suram para analis. Saham tersebut anjlok lebih dari 20% tahun ini.
Centene jatuh 40% ke level terendah dalam delapan tahun setelah perusahaan asuransi kesehatan itu mengatakan telah menarik proyeksi pendapatannya untuk 2025 menyusul data yang menunjukkan penurunan signifikan dalam ekspektasi pendapatan dari program asuransi marketplace.
Fokus tertuju pada laporan penggajian nonpertanian yang lebih komprehensif, Kamis, sehari lebih awal dari biasanya, dengan pasar ditutup pada 4 Juli untuk Hari Kemerdekaan. Data tersebut diprediksi memperlihatkan pertumbuhan pekerjaan AS mendingin pada Juni dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%, menurut jajak pendapat  Reuters .
"Investor kemungkinan besar memperkirakan hal ini akan mendorong the Fed untuk memangkas suku bunga lebih cepat," kata Arone.
Di New York Stock Exchange, tercatat 358 saham mencapai level tertinggi baru dan 41 saham menyentuh titik terendah baru. Volume transaksi mencapai 16,95 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari terakhir, yakni 17,82 miliar saham. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Nike (4,06%)
-Nvidia (2,58%)
-Apple (2,22%)
Saham berkinerja terburuk
-UnitedHealth (-5,70%)
-Travelers (-3,58%)
-IBM (-1,22%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Albemarle (8,09%)
-Moderna (5,54%)
-Oracle (5,04%)
Saham berkinerja terburuk
-Centene (-40,34%)
-Molina Healthcare (-21,97%)
-Elevance Health (-11,50%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Sonnet Biotherapeutics Holdings (243,79%)
-Mogo (111,57%)
-Blue Gold (84,85%)
Saham berkinerja terburuk
-Mustang Bio (-39,51%)
-BioNexus Gene Lab (-38,78%)
-LA Rosa Holdings (-36,73%)

Sumber : Admin