S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Penutupan, Valuasi Nvidia Tembus USD4 Triliun
Friday, July 11, 2025       06:26 WIB

Ipotnews - Bursa saham Wall Street ditutup menguat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada Kamis (0/7), nilai pasar saham Nvidia ditutup di atas USD4 triliun untuk pertama kalinya.
Di saat yang sama, real Brasil memulihkan sebagian kerugian setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 50% atas produk negara tersebut. Trump juga mengonfirmasi tarif 50% atas tembaga, yang akan diberlakukan mulai 1 Agustus.
Laman Reuters melaporkan, saham Delta Air Lines melambung 12% setelah perusahaan memproyeksikan laba kuartal ketiga dan setahun penuh yang melampaui estimasi analis. Saham sektor perjalanan lainnya juga ikut naik, termasuk United Airlines yang mengakhiri perdagangan dengan melejit 14,3%, dan Hertz Global melesat 11,8%.
Saham Nvidia ditutup naik 0,75% ke USD164,10, memberikan kapitalisasi pasar sebesar USD4,004 triliun, didorog oleh melonjaknya permintaan terhadap teknologi kecerdasan buatan. Kenaikan ini mengukuhkan posisi Nvidia sebagai salah satu saham favorit di Wall Street.
Real Brasil memulihkan sebagian kerugian yang terjadi setelah kabar tarif tersebut. Pada Rabu malam, indikator volatilitas mata uang tersebut melonjak ke level tertinggi sejak akhir April. Dolar AS terakhir turun 0,8% terhadap real. Indeks saham Brasil turun 0,5%.
Presiden Brasil Luiz Incio Lula da Silva bersumpah akan membalas kenaikan tarif sepihak tersebut.
Beberapa pelaku pasar memperingatkan bahwa konsumen AS dapat menghadapi lonjakan harga tajam untuk kopi dan jus jeruk jika Trump tetap memberlakukan tarif terhadap Brasil.
Reaksi pasar secara umum terhadap kebijakan tarif terbaru Trump tidak sekeras pada April lalu, kemungkinan karena harapan bahwa negosiasi yang sedang berlangsung antara Washington dan mitra dagang bisa menghasilkan kesepakatan.
Investor tengah bersiap menyambut musim laporan keuangan kuartal kedua, mencari tanda-tanda dampak dari perang dagang Trump yang dimulai pada 2 April.
Bruce Zaro, direktur pelaksana Granite Wealth Management di Plymouth, Massachusetts, mengatakan bahwa pasar tampaknya berada dalam pola bertahan menanti laporan dari perusahaan-perusahaan S&P 500.
JPMorgan Chase dijadwalkan merilis laporan keuangannya pada Selasa, yang secara efektif akan menjadi pembuka musim laporan tersebut.
"Ada banyak skeptisisme dari para analis yang mengikuti S&P 500, mereka banyak menurunkan estimasi karena tarif dan ketidakpastian seputar hal tersebut," ujarnya. "Tetapi kami percaya, pada akhirnya, perusahaan-perusahaan yang bertumbuh, khususnya di sektor teknologi, akan membukukan laba yang sangat baik. Jadi kami pikir pasar sedang dalam masa menunggu."
Dow Jones Industrial Average naik 192,34 poin atau 0,43% menjadi 44.650,64. S&P 500 naik 17,20 poin atau 0,27% ke 6.280,46, dan Nasdaq Composite (. IXIC ) naik 19,33 poin atau 0,09% ke 20.630,67.
Indeks global MSCI naik 1,92 poin atau 0,21% menjadi 926,22.
Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi baru. Mata uang kripto terbesar di dunia itu terakhir naik 2,56% menjadi USD113.609,36.
Investor juga mencerna laporan kuartalan positif dari TSMC , yang menunjukkan tingginya permintaan terhadap produk produsen chip kontrak terbesar di dunia, didorong oleh meningkatnya minat terhadap aplikasi berbasis AI. (Reuters)

Sumber : Admin